Kukar, beritaalternatif.com – Majelis Daerah Forum Alumni Korps HMI-Wati (MD Forhati) Kutai Kartanegara (Kukar) telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 12 Februari lalu di Gedung Serbaguna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar.
Koordinator Presidium MD Forhati Kukar, Isna Radiyah, mengungkap bahwa Rakerda tersebut berjalan lancar dan khidmat.
Kata dia, dalam Rakerda tersebut, semua bidang di Forhati Kukar telah menyampaikan tugas dan program kerja mereka masing-masing.
Salah satu program Pengurus Forhati Kukar periode ini, sambung dia, adalah membuat data base alumni Kohati HMI Cabang Kukar.
“Sebenarnya data base ini sudah ada, tapi akan dilanjutkan kembali pembuatannya. Bedanya dengan periode yang lama adalah periode ini kita lebih spesifik,” ungkap Isna kepada beritaalternatif.com, Jumat (18/2/2022).
Dalam data keanggotaan tersebut, Forhati Kukar akan menyertakan data setiap anggota disertai minat dan profesi mereka. Hal ini dilakukan untuk memetakan latar belakang anggota dan pengurus Forhati Kukar.
“Kemungkinan juga kalau ada kader yang mau berpolitik misalnya, kita bisa memfasilitasinya,” jelas Isna.
Kemudian, bendahara akan mengadakan iuran wajib dan infak bulanan yang akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan Forhati Kukar.
“Atau bisa saja nanti adek-adek kita di HMI perlu untuk kegiatan, dana itu insyaallah bisa digunakan untuk bantu adek-adek HMI,” katanya.
Dengan begitu, sebut Isna, kader-kader HMI tak perlu lagi mendatangi rumah-rumah alumni demi meminta bantuan untuk membiayai kegiatan mereka.
“Kalau ada infak, otomatis kita bisa arahkan hubungi bendahara kita. Mungkin kita Forhati menyumbang sekian. Itu untuk periode ini,” terangnya.
Sementara itu, lewat Bidang Pendidikan Agama dan Sosial Budaya, Forhati Kukar akan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti yasinan, taklim rutin, kajian, fardhu kifayah, seminar, dan peringatan hari-hari besar Islam.
Melalui Bidang Politik, Hukum dan HAM, sambung Isna, pihaknya akan mengadakan kegiatan sekolah politik perempuan.
“Karena memang ada beberapa kader kita yang terjun ke politik. Bahkan hari ini ada beberapa kader kita yang sudah menjadi anggota DPRD. Jadi, ini tentu sangat menarik sekali jika memang bisa diberikan bekal sejak dini,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, di Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Forhati Kukar akan menggalakkan perilaku hidup sehat, membuat tanaman yang bisa dijadikan obat, dan sosialisasi tentang kanker.
“Pelaksanaannya nanti untuk internal kita atau bisa juga kita akan berkolaborasi dengan organisasi perempuan di Kukar,” jelasnya.
Lalu, Bidang Kependudukan dan Tenaga Kerja akan menyosialisasikan Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Perlindungan Anak.
Hal ini sebagai respons atas kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang kian merebak di Kukar.
Pelaksanaan sosialisasi undang-undang tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Supaya nanti perempuan mendapatkan pemahaman bagaimana bentuk KDRT. Kemudian mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat mendorong berbagai pihak untuk memberikan perlindungan serta pendampingan terhadap perempuan dan anak
“Supaya mengurangi efek negatif tindakan kekerasan ini, kita upayakan mengembalikan rasa kepercayaan diri ataupun gangguan psikologis mereka yang jadi korban,” terangnya.
Isna mengurai, Forhati Kukar juga memiliki program di bidang ekonomi dan kewirausahaan, pemberdayaan perempuan, pelatihan, dan pendirian Yakusa Mart.
Ia mengungkapkan, anggota dan pengurus Forhati Kukar memiliki latar belakang sebagai pengusaha. “Ada juga yang suka berkarya atau membuat sesuatu yang bisa dijadikan income bagi keluarga. Itu yang kemudian kita buatkan pasarnya,” tutup Isna. (*)
Penulis: M. As’ari