BERITAALTERNATIF.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi berbicara dalam Bisnis Forum yang bertemakan “Trade and Investment Opportunities in Nusantara, Indonesia’s New Capital City” di New York, Amerika Serikat, Senin (20/11/2023).
Acara yang diselenggarakan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York ini mempertemukan para pemangku kepentingan dalam bidang bisnis dan investasi dari Indonesia dan Amerika Serikat. Hadir pula sebagai keynote speech, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat merupakan dua negara besar dunia yang sama-sama berbentuk demokrasi dengan sistem Presidensil.
“Kemitraan strategis keduanya merupakan hal penting dalam mewujudkan investasi berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Kemudian, Deputi Agung memperkenalkan serta mengajak para investor Amerika Serikat untuk berkontribusi dalam pembangunan Nusantara sebagai representasi Kota Dunia untuk Semua. Menurutnya juga, roadshow investasi ke pantai timur Amerika Serikat di New York dan Washington DC ini melanjutkan yang telah diarahkan Presiden Joko Widodo saat di pantai barat Amerika Serikat di San Francisco ketika forum APEC.
Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi, menyampaikan pentingnya kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat dalam membangun IKN sebagai proyek dunia yang akan memberikan dampak penting bagi kawasan dan dunia. Ia mengundang para investor asing, terutama dari mitra sahabat dan strategis, seperti Amerika Serikat, untuk bergabung dan mendukung pembangunan IKN.
Menurut Adi, Amerika Serikat memiliki pengalaman dan keahlian yang kaya dalam membangun dan mengembangkan ibu kota, seperti Washington D.C. Kedua negara dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dalam membangun dan mengembangkan ibu kota masing-masing serta dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadapi, termasuk berkolaborasi dalam berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata yang relevan dan penting dengan proyek Ibu Kota baru.
“Kami mengundang seluruh investor untuk mengambil kesempatan serta menjadi bagian dalam proyek bersejarah ini. Pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan dan pendampingan terbaik yang diperlukan, dalam menyukseskan pembangunan IKN,” tegas Adi.
Kegiatan yang juga diinisiasi oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York dan Urbahn Architecs International ini diselenggarakan dalam mendukung capaian investasi Indonesia dengan Amerika Serikat.
“IIPC New York tentunya akan mendukung penuh tugas Otorita IKN, khususnya terkait promosi peluang dan potensi IKN serta fasilitasi investor Amerika Serikat. Ke depannya, kegiatan Business Forum kemarin menjadi Langkah awal kolaborasi promosi dan fasilitasi antara IIPC New York dan Otorita IKN yang konkret untuk meningkatkan investasi Amerika Serikat di IKN,” jelas Deputy Director IIPC New York, Meidina Megan.
Direktur ASEAN Business Development Urbahn Architecture International, Rafi Haikal, juga menyampaikan peran institusinya dalam menjembatani desainer, pengembang, dan investor potensial ke IKN serta integrasi arsitektur kelas New York dalam mengembangkan arsitektur di IKN.
“Urbahn International mensponsori dan mengkurasi “Forum Desain dan Bisnis: Opportunities in Nusantara, Indonesia’s New Capital City”, sebuah kegiatan networking yang dihadiri oleh 100 orang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York. Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani arsitek Indonesia dan Amerika, termasuk para pengembang, serta memperkenalkan usaha baru Urbahn International. Forum tersebut mempertemukan Deputi Investasi OIKN sekaligus IIPC New York, dengan para pemain utama industri di New York, Chicago, Washington DC, dan Los Ageles,” tutur Rafi Haikal.
Setelah melakukan pertemuan di New York, delegasi Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN melanjutkan kunjungan kerja ke Washington D.C dan melakukan pertemuan dengan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C., Sade Bimantara.
Pertemuan tersebut membahas beberapa topik seputar pembangunan IKN, tindak lanjut pertemuan bilateral Presiden RI dan AS di Washington D.C., serta upaya peningkatan investasi dari Amerika Serikat ke IKN. (nsa)