BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus mengungkapkan bahwa dari fraksi Demokrat lebih mendorong kepada pemerintah daerah untuk bisa lebih jeli melihat sektor-sektor yang mampu mendongkrak kenaikan pendapatan asli daerah.
Itu dia sampaikan saat kegiatan Rapat Paripurna Ke 11, disaksikan 21 anggota DPRD Kutim yang hadir, bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Kamis (09/11/2023).
Ketua DPRD Kutim Joni memimpin jalannya sidang didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar.
Diketahui melalui nota penjelasan, terdapat kenaikan pendapatan daerah yang cukup signifikan dari sebesar Rp 8,5 triliun menjadi Rp 9,1 triliun.
Abdi Firdaus mengatakan dari sisi pendapatan asli daerah, kami fraksi Partai Demokrat mengapresiasi kepada pemerintah daerah atas pencapaian tersebut.
“Fraksi Partai Demokrat kembali mendorong kepada pemerintah daerah untuk bisa lebih teliti melihat sektor-sektor yang mampu mendongkrak kenaikan pendapatan asli daerah seperti pariwisata, pajak hotel dan sektor lainnya agar Kutim ke depan bisa mandiri dengan pendapatan asli daerahnya sendiri,” ujarnya.
Kemudian, Abdi juga mengatakan dalam belanja daerah, penjelasan yang terinci tentang belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer dari setiap organisasi perangkat daerah sangat diperlukan dalam pembahasan dan pengesahan APBD 2024 ini.
“Agar tidak mengulangi kesalahan atau pun kekeliruan di tahun sebelumnya yang sesuai dengan regulasi perundang-undangan dan kebutuhan prioritas pembangunan Kutim dengan tetap menyesuaikan visi dan misi Bupati Kutin,” tegas dia. (adv/ak/nsa)