BERITAALTERNATIF.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim menempatkan 11 orang kadernya di DPRD Kaltim periode 2019-2024.
Salah satunya Ananda Emira Moeis, yang saat ini menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim. Ia merupakan anggota dewan yang terpilih dari Dapil Samarinda.
Di Fraksi PDIP, Nanda duduk bersama Veridiana Huraq Wang, H. Baba, Herliana Yanti, Eddy Sunardi Darmawan, Marthinus, Romadhony Putra Pratama, Muhammad Samsun, Ely Hartati Rasyid, Safuad, dan Agiel Suwarno.
Saat ini, perempuan kelahiran Jakarta 17 Oktober 1984 tersebut ditempatkan sebagai Anggota Komisi IV DPRD Kaltim bersama Akhmed Reza Fachlevi (Ketua), Puji Setyowati (Wakil Ketua), Eddy Sunardi Darmawan (Sekretaris), serta sejumlah anggota: Abdul Kadir Tappa, Salehuddin, Sukmawati, Yenni Eviliana, Fitri Maisyaroh, dan Rusman Ya’qub.
Komisi tersebut membidangi kesejahteraan rakyat, yang meliputi ketenagakerjaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemudaan dan olahraga, agama, dan kebudayaan.
Selain itu, kesejahteraan sosial, kesehatan, keluarga berencana, pemberdayaan dan peranan wanita, transmigrasi, museum, cagar budaya dan kepariwisataan.
Pada Pemilu 2019, Nanda meraih 11.333 suara. Ia pun terpilih di Dapil Samarinda bersama Jahidin, Andi Harun, Agus Suwandy, Saefuddin Zuhri, Masykur Sarmian, Rusman Ya’qub, Jawad Sirajuddin, dan Puji Setyowati.
Sebagai Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, sebagaimana dilansir dari headlinekaltim.co, Nanda mendorong agar ISBI Kaltim lebih mendapat perhatian pemerintah.
Pasalnya, kata dia, institut seni budaya di Kaltim sangat dibutuhkan, tidak hanya sebagai pengetahuan tetapi juga untuk tetap menjaga sekaligus melestarikan seni budaya yang dimiliki Bumi Etam.
Sebenarnya, lanjut dia, ISBI Kaltim sudah ada sejak beberapa tahun silam. Namun karena adanya beberapa kendala, ISBI Kaltim akhirnya mengalami “mati suri” hingga saat ini.
“Saya pikir Kaltim sebagai penopang Indonesia bagian timur loh, begitu ada sekolah bagus di sini, pasti semua datang ke sini. Salah satunya ISBI. Kesenian ini harus betul-betul kita perhatikan sampai kegiatan belajar mengajarnya jalan lagi,” ucapnya. (adv/um)
Sumber Foto: Humas DPRD Kaltim via JNN Kaltim