BERITAALTERNATIF.COM – Generasi Muda (Gema) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan kegiatan Berbagi Sembako Bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Desa Bensamar pada Jumat (28/2/2025).
Kegiatan ini juga menggandeng beberapa organisasi internal dan eksternal seperti BEM Fakultas Hukum Unikarta, BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikarta, HMI Komisariat Fisipol, dan Kohati Komisariat Fisipol Unikarta.
“Kegiatan ini d inisiasi karena dalam hitungan hari lagi kita akan memasuki bulan puasa. Oleh karena itu, teman-teman Bidang Sosial Budaya berkolaborasi dengan teman-teman BEM Fisipol, BEM Hukum, HMI Komisariat Fisip dengan Kohati Komisariat Fisip untuk melaksakan kegiatan berbagi sembako ini,” ucap Ketua Umum Gema Kukar, Ihwan.
Dia juga menjelaskan bahwa mereka memilih kampung Bensamar karena letaknya yang sedikit jauh dari pusat Tenggarong. Bensamar juga merupakan kampung tertua.
“Itu bukan desa, karena dia masuk dari Loa Ipuh Darat. Itu hanya kampung; kampung budaya; kampung tuha. Makanya kita memilih kampung itu,” lanjutnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan kebaikan kepada warga di Bensamar dalam rangka menyambut bulan yang penuh keberkahan.
“Kita hanya berbagi kebahagiaan dan berbagi kebaikan dengan warga yang ada di kampung Bensamar,” katanya.
Perwakilan setiap lembaga yang turun ke lapangan memulai kegiatan berbagi mereka dari bagian desa terdalam.
Ihwan mengaku mereka tidak memilih siapa saja yang akan menerima sembako yang mereka bagikan.
“Semua yang ada di situ kita kasih sembako. Kita mulai dari ujung Bensamar, mulai dari ujung sampai ke tengah, sampai habis sembakonya,” ujarnya.
Sembako yang mereka bagikan juga beragam. Di dalam satu kantung belanja berisi beras 1 kg, gula, minyak goreng, satu kotak teh, kecap, hingga mie instan.
Dalam kesempatan tersebut, Ihwan menyampaikan keseriusan Gema untuk menyiapkan diri menyambut Indonesia Emas 2045 yang dimulai dari penyiapan bekal sosial seperti kegiatan hari ini; menyiapkan keilmuan juga mengasah intelektual.
“Ini hanya rangkaian sebagian yang kemudian kita persiapkan saja untuk menyambut Indonesia Emas 2045 nanti. Masih ada gebrakan-gebrakan baru nanti selain dari kegiatan sosial ini,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang tergabung dalam organisasi untuk semakin produktif serta bisa bermanfaat bagi warga dan daerah.
Terakhir, Ihwan berharap kegiatan sosial seperti ini bisa terus dilakukan oleh mahasiswa, terutama mereka yang terorganisir di organisasi-organisasi internal dan eksternal kampus.
Setiap mahasiswa yang berorganisasi, kata dia, harus memberikan manfaat kepada sesama. “Lebih-lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” tutupnya. (*)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin