BERITAALTERNATIF.COM – Lurah Melayu Aditiya Rakhman mengaku telah bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam membina dan membantu para pelaku UMKM.
Pada tahun 2023, pelaku UMKM mendapatkan pelatihan dari Diskop-UKM Kukar.
“Biasanya kami itu tiap tahun mengadakan pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM,” jelasnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif, Kamis (14/3/2024).
Pelatihan tersebut berbentuk keahlian memasak, sosialisasi pembuatan nomor induk berusaha, hingga pendataan wirausaha baru.
Kata dia, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari pedagang eks Pasar Tangga Arung. Pasalnya, mereka mendapat perhatian utama dari pemerintah daerah.
Dalam pelatihan itu, pihaknya bertugas menyediakan tempat. “Kami fasilitasi tempat di BPU Kelurahan Melayu,” terangnya.
Selain itu, Pemerintah Kelurahan Melayu bertugas mendata pedagang-pedagang baru dan lama.
“Kalau ada pedagang baru, biasanya kita data. Setelah itu, kita ikutkan pelatihan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa program pelatihan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan produktivitas para pelaku UMKM.
Di luar pelatihan, Aditya menyebut Pemerintah Kelurahan Melayu menyalurkan alat produksi untuk pelaku-pelaku UMKM. “Alat itu ada dalam bentuk barang seperti alat memasak,” bebernya.
Alat memasak yang diberikan kepada pelaku-pelaku UMKM di Melayu berbentuk mixer, oven, dan spinner.
Aditya mendorong para pelaku UMKM yang telah mendapatkan bantuan dari Diskop-UKM Kukar untuk menggunakan alat-alat tersebut dengan baik.
Pasalnya, kata dia, Diskop-UKM Kukar kerap memeriksa tingkat kebermanfaatan bantuan yang telah diberikan kepada para pelaku usaha.
“Saya berharap bantuan kepada para pelaku UMKM bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” harap Aditya. (adv/lt/fb)