BERITAALTERNATIF.COM – Dilansir al-Alam, stasiun televisi KAN pada Minggu malam mengutip pernyataan Militer Israel, bahwa pihaknya tidak mampu menjaga desa-desa Palestina dari serbuan para pemukim Zionis.
Israel berdalih bahwa ketidakmampuan ini disebabkan kurangnya sumber daya manusia karena harus menghadapi operasi-operasi perlawanan di utara Tepi Barat.
Pada hakikatnya, pernyataan ini merupakan semacam lampu hijau bagi para pemukim Zionis untuk melanjutkan serangan ke kota dan desa-desa Palestina di Tepi Barat, yang hingga kini telah menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina, pembakaran rumah, kendaraan, dan properti warga serta penodaan kesucian masjid-masjid.
Pernyataan Militer Israel secara terang-terangan mengaitkan serangan para pemukim Zionis dengan perlawanan rakyat Palestina di Tepi Barat terhadap Rezim Zionis.
Dengan kata lain, Israel menyatakan bahwa “jika kalian ingin bebas dari geng-geng pemukim Zionis yang menjarah tanah kalian dan membunuhi anak-anak kalian, maka kalian jangan melakukan perlawanan. Kalian harus menyerah dan melaksanakan apa yang kami minta dari kalian”.
Dengan pernyataan ini, Tentara Israel berusaha mencuci tangan dari tugasnya sebagai pihak penjajah di hadapan rakyat Palestina, terutama tugas untuk melindungi mereka dari terorisme dan kejahatan para pemukim Zionis. Mundur dari tugas ini dengan dalih kurangnya sumber daya manusia adalah tindakan yang tidak bisa diterima sama sekali.
Otoritas Israel menjustifikasi kejahatan pemukim Zionis atas warga Palestina dengan dalih kurangnya sumber daya manusia, padahal di saat bersamaan, orang-orang seperti Netanyahu setiap hari berkoar bahwa “Militer Israel mampu menghadapi perang menyeluruh melawan Hizbullah, Hamas, Jihad Islam, Tepi Barat, Suriah, Irak, Dataran Tinggi Golan, dan Iran”.
Satu-satunya poin sahih dalam pernyataan Militer Israel adalah bahwa operasi-operasi berani syahid para pemuda Palestina di Tepi Barat telah mengacaukan semua perimbangan dan kalkulasi di Israel.
Operasi-operasi ini telah memusingkan kepala Kabinet Netanyahu dan Militer Zionis, sebab operasi-operasi ini mampu menghubungkan Tepi Barat dengan Perlawanan di dalam dan luar Palestina, juga akan menyebabkan runtuhnya Rezim Zionis yang telah melakukan kejahatan atas bangsa Palestina, Arab, dan umat Islam selama 70 tahun terakhir. (*)
Sumber: Poros Perlawanan