Search
Search
Close this search box.

Gerindra akan Bentuk Fraksi Gabungan, Novel Jalin Komunikasi dengan Partai Lain

Anggota DPRD Kabupaten Kutim, Novel Tyty Paembonan. (Korsa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Novel Tyty Paembonan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membentuk fraksi gabungan.

Hal ini disampaikannya kepada awak media saat ditanya mengenai rencana pembentukan fraksi di DPRD Kutim periode 2024-2029.

“Kami sudah membangun komunikasi dengan beberapa partai untuk membentuk fraksi di DPRD Kutim,” ujarnya sebagaimana dilansir dari media Warta Kutim pada Sabtu (17/8/2024).

Syarat pembentukan fraksi di DPRD Kutim, kata dia, membutuhkan empat orang anggota dewan.

Partai Gerindra hanya memiliki tiga kursi, sehingga mereka memerlukan tambahan satu kursi dari partai lain untuk memenuhi syarat pembentukan fraksi.

Di sisi lain, beberapa partai politik juga tidak dapat membentuk fraksi sendiri karena kursi yang mereka miliki tidak memenuhi syarat tersebut, di antaranya PDI Perjuangan 3 kursi, PAN 2 kursi, serta Perindo dan Partai Gelora yang memiliki masing-masing 1 kursi.

Karena itu, partai-partai tersebut harus melakukan lobi-lobi antar-pengurus partai politik sehingga bisa membentuk fraksi gabungan.

“Membentuk satu fraksi gabungan di DPRD Kutim minimal membutuhkan empat kursi, yang setara dengan jumlah komisi yang ada di DPRD Kutim,” terangnya.

Novel, politisi Gerindra yang telah menjadi anggota DPRD Kutim selama dua periode, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk membentuk fraksi gabungan di DPRD Kutim.

“Sesuai dengan tata tertib DPRD Kutim, bahwa nanti dua fraksi gabungan itu akan diinisiasi dan dipimpin oleh dua partai politik yang memiliki kursi terbanyak, yaitu Partai Gerindra dan PDI Perjuangan,” jelasnya.

Berdasarkan arahan DPP Partai Gerindra, ia diminta untuk berkomunikasi dengan partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti PAN dan Partai Gelora guna membentuk fraksi gabungan.

“Karena ini ada arahan dari pusat, maka kami membangun komunikasi dengan KIM,” pungkasnya. (adv)

Editor: Ufqil Mubin

 

TAGS:

BERITA TERKAIT