Kukar, beritaalternatif.com – Ketua Bidang Sosial Politik dan Budaya Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kukar, Suaeb mengatakan, kondisi Kukar kian genting akibat pandemi Covid-19.
“Hampir setiap harinya korban berjatuhan karena virus ini. Kesedihan telah menyelimuti masyarakat Kukar dalam dua tahun ini, terlebih anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya harus menanggung beban pilu karena harus berpisah dengan orang tuanya sejak dini,” kata Suaeb, Selasa (27/7/2021).
Dia menyebutkan, Covid-19 telah mengakibatkan anak-anak kehilangan orang tua mereka. Hal ini dapat dilihat dan dibuktikan dengan banyaknya kabar kematian akibat Covid-19 yang tersebar di media sosial.
“Saya berharap anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya agar lebih diperhatikan oleh Pemkab Kukar, khususnya yang berkaitan dengan nasib dan kesejahteraan anak yatim dan yatim piatu,” sarannya.
Pemkab Kukar, lanjut Suaeb, dapat memberikan bimbingan khusus untuk menjaga kesehatan mental anak, dan menjamin penghidupan dan pendidikan sang anak.
“Selain merawat generasi, saya rasa ini juga akan menjadi salah satu tugas mulia pemerintah di tengah kondisi daerah yang genting saat ini,” ujarnya.
“Tentunya pada masa pandemi saat ini kita harus tetap sama-sama menjaga satu sama lain dengan tetap mengindahkan edaran pemerintah untuk selalu taat protokol kesehatan dan menjaga fisik agar tidak tertular virus berbahaya ini,” ujar Suaeb. (*)
Penulis: Arman
