BERITAALTERNATIF.COM – Kepala bidang pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kukar Ahmad Nurkhalish mengatakan bahwa guru harus melakukan perubahan mindset dalam proses belajar mengajar.
Perubahan itu adalah bukan lagi menganggap murid itu sebagai objek, tapi sebagai teman mitra atau subjek.
“Pengertiannya kan mereka bisa memahami pengennya anak belajar model apa, mereka tahu,” ucap dia kepada awak media di ruangannya pada Rabu (18/10/2023).
Dia juga mengatakan, anak-anak itu harus dihargai apapun bakatnya dan harus dikembangkan potensi apapun yang ia miliki.
“Di mana kelebihannya, di mana kekurangan, di mana tidak pukul rata sama semua,” ujarnya.
Kalau dibandingkan dengan dulu, kata Nurkhalish, anak yang bagus nilai matematika, ia dianggap pintar.
Sedangkan, untuk anak yang punya bakat di bidang lain, disepelekan apa yang dilakukannya.
“Tidak peduli dia olahraganya lari cepat, lompat jauh ya bisa, atau pintar menganyam, pintar mengaji, tidak dihargai,” imbuhnya.
Padahal, apa pun bakat yang dimiliki oleh anak-anak, potensinya itu punya hak yang sama untuk dihargai dan dikembangkan.
Menurut dia, pola guru sekarang itu harus menghargai apapun bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Guru memiliki peran untuk membimbing dan mengarahkan potensi yang siswa miliki itu ke jalan yang seharusnya.
“Makanya harus ada perubahan mindset,” jelas Nurkhalish.
Nurkhalish pun berpesan, agar guru juga harus memberikan pola pembelajaran yang kreatif dan tidak membosankan.
Sehingga, peserta didik dapat menikmati pembelajaran yang guru berikan dan lebih mudah menyerap hal-hal yang guru ajarkan.
“Kita juga berharap anak-anak bisa menikmati belajar sambil bermain. Ada pola baru untuk mereka yang lebih semangat,” tutup Nurkhalish. (adv/mt)