BERITAALTERNATIF.COM- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sutikno menegaskan bahwa kenaikan harga beras saat ini terjadi secara nasional.
Meskipun harga beras naik, kata dia, Kukar masih terkendali dari ancaman Inflasi. Sebab kenaikan harga beras belum bergejolak di tengah masyarakat.
“Berdasarkan grafik, Kukar masih aman,” jelasnya kepada awak media ini saat diwawancarai di Kantor Disketapang Kukar pada Rabu (28/2/2024). Hal ini berdasarkan hasil pantauan langsung Disketapang Kukar.
Kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kukar untuk mengantisipasi peningkatan inflasi ini pun mendapatkan apresiasi dari Kemendagri.
Pasalnya, dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia, hanya Kukar yang berhasil mengontrol lonjakan inflasi di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok selama beberapa pekan terakhir.
Ia menyebut Pemerintah Kukar telah mendapatkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Beras tersebut disalurkan kepada sekitar 20 ribu jiwa warga Kukar.
“Saat ini Pemerintah Kukar juga telah bekerja sama dengan Bulog,” katanya.
Sutikno menyampaikan bahwa bantuan tersebut didistribusikan ke seluruh kecamatan di Kukar, khususnya warga yang sudah terdata dari Bapanas.
Langkah ini sebagai bentuk antisipasi kerawanan pangan di Kukar.
Bantuan beras itu sudah diberikan sejak bulan Januari lalu. Bantuan akan berlangsung selama 6 bulan ke depan.
Penyaluran bantuan beras berikutnya akan dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damasyah.
“Pak Bupati akan turut memberikan bantuan itu secara langsung,” katanya. (hmd/jt/fb)
