Search
Search
Close this search box.

Harga Sapi di Kukar Naik Rp 2 Juta per Ekor

Potret usaha peternakan sapi di Jalan Mangkuraja, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadho)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Peternak sapi di Kabupaten Kutai Kartanegara mematok harga yang beragam untuk setiap jenis sapi pada momentum Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.

Beni, seorang peternak sapi di Jalan Mangkuraja Kelurahan Loa Ipuh, membeberkan harga sapi kurban yang dijualnya.

Ia mengaku mayoritas sapi tersebut didatangkannya dari pengepul di Kalimantan.

Advertisements

“Ada yang dari SP, Loa Tebu, Loa Kulu. Ada juga dari Bahula dan Kota Bangun,” ungkapnya pada Rabu (22/5/2024).

Jenis sapi yang diternak dan dijualnya bervariasi, antara lain sapi bali, simental, brangus, limusin, dan sapi berjenis campuran.

Sapi bali, kata dia, rata-rata dijual belasan juta hingga Rp 30 juta per ekor.

Ia menyebut sapi limusin dan simental berusia 2 tahun dijual sekitar Rp 30 juta sampai Rp 50 juta setiap ekor.

Sementara sapi limusin yang berukuran jumbo dijualnya Rp 70 juta per ekor.

Sedangkan sapi madura campuran dibanderol dengan harga sekitar Rp 20 juta.

Beni mengatakan, penentuan harga sapi dipengaruhi oleh harga saat sapi didatangkan serta berat sapi tersebut.

“Kalau mahal-mahal nanti kasihan juga yang beli. Yang penting kita gemukkan sapinya. Kalau harganya cocok, dilepas,” ujarnya.

Harga sapi pada umumnya konsisten mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Ia menjelaskan, tahun ini sapi yang dijualnya naik sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per ekor.

“Kenaikan harga sapi mengikuti harga daging yang ada di pasaran,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA