BERITAALTERNATIF.COM – Warga Kaltim di empat kabupaten/kota melakukan aksi damai untuk memperingati Hari Al-Quds Internasional pada Jumat (14/4/2023).
Aksi yang diikuti oleh ribuan orang tersebut dilaksanakan di Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Timur.
Mereka secara serentak melakukan aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina, yang saat ini masih dijajah oleh zionis Israel.
Para demonstran menyuarakan aspirasi yang sama: Pemerintah Indonesia harus tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
Massa aksi juga menolak normalisasi hubungan antara Indonesia dengan Israel.
Mereka mengajak Pemerintah Indonesia menegakkan Konstitusi, yang menekankan penolakan terhadap penjajahan di atas muka bumi.
Aksi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan. Aksi damai ini merupakan momentum peringatan Hari Al-Quds Internasional.
Diketahui, Hari Al-Quds Internasional adalah momentum aksi damai di seluruh dunia untuk menyerukan perlawanan terhadap rezim zionis Israel.
Hari Al-Quds bermula dari fatwa tokoh karismatik dan terkemuka Islam Imam Khomeini pada awal Revolusi Islam Iran: 13 Ramadhan 1399 Hijriah atau 17 Juli 1979.
Dalam pidatonya Imam Khomeini menyampaikan: “Bismillahi Rahmanir Rahim. Saya selama beberapa tahun telah memperingatkan kepada umat Islam terkait ancaman Rezim Zionis Israel”.
“Kini Israel dengan buas menyerang saudara-saudara kita di Palestina serta Libanon Selatan. Untuk memberantas pejuang Palestina, Israel tak segan-segan membombardir rumah-rumah warga”.
“Saya meminta seluruh umat Islam dunia untuk menjadikan hari Jumat terakhir bulan Ramadan–yang termasuk malam-malam Lailatul Qadar dan juga dapat menjadi penentu nasib bangsa Palestina –sebagai Hari Quds”.
“Dan mengumumkan solidaritas internasional umat Islam dalam mendukung hak-hak legal bangsa Palestina. Saya berdoa semoga kaum Muslimin mencapai kemenangan atas orang kafir”. (*)
Penulis: Ufqil Mubin