BERITAALTERNATIF.COM – Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau Internasional Womens Day (IWD). IWD bertujuan untuk merayakan capaian perempuan di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
IWD 2023 mengusung tema Digitall: Innovation Technolgy For Gender Equality atau Digital: Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender.
Formateur atau Ketua Umum Korps HMI-Wati (Kohati) Kukar yang baru saja terpilih, Elisa Wulan Oktavia, memaknai peringatan IWD tahun ini sebagai wujud apresiasi terhadap prestasi perempuan serta untuk mendorong perempuan agar semakin aktif dalam gerakan perubahan.
Elisa mengungkapkan, merujuk pada tema IWD 2023 yang memfokuskan peran perempuan dalam menghadapi teknologi digital secara global, banyak hal yang dapat dilakukan perempuan dalam menghadapi era teknologi digital. Selain itu, terdapat potensi bagi perempuan untuk bekerja di industri digital.
“Keelokan wanita sangatlah mendukung pada hal-hal yang berkaitan dengan era saat ini. Sehingga perlu kepercayaan diri yang tinggi bagi seorang wanita untuk mampu tampil,” ujar Elisa kepada beritaalternatif.com, Selasa (7/3/2023) siang.
Ia melanjutkan, dari sisi mental perempuan harus dikuatkan, agar memberikan kepercayaan kepada semua perempuan dan memiliki hak yang sama untuk berkembang dengan mencari ruang jati diri.
Elisa berpendapat, ketika perempuan percaya diri, maka ia akan lebih memilih menjadi perempuan yang berkiprah pada dunia influencer.
Mereka akan memiliki pengaruh yang besar di sosial media serta mengubah sudut pandang hingga memecahkan persepsi dari berbagai pihak.
Dia berharap perempuan di era digital mampu menunjukkan emansipasi wanita yang sebenarnya.
“Tentunya bukan sebuah penyimpangan karya seperti memamerkan hal-hal sensitif yang tidak senonoh,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan para perempuan yang tergabung dalam Kohati Kukar, sehingga mereka dapat bergerak sejajar dengan organisasi-organisasi perempuan di Kukar.
“Kohati harus mampu menjadi lembaga yang diperhitungkan dan bersanding bersama dengan lembaga-lembaga keperempuanan yang ada di Kukar serta mampu menjadi pionir dalam gerakan organisasi keperempuanan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin