BERITAALTERNATIF.COM – Kesadaran masyarakat Kaltim untuk menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) belum mampu mencapai 90 persen.
Tahun 2018 partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur Kaltim hanya mencapai 61 persen. Persentase ini di bawah target saat itu yang mencapai 77,50 persen.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud saat menjadi narasumber dalam rapat koordinasi Forkopimda se-Kaltim bersama Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2024 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (13/11/2024).
Dia menjelaskan bahwa pemilihan presiden tahun 2024 mengalami kenaikan partisipasi masyarakat Kaltim sebanyak 79,82 persen, sedikit di bawah target nasional mencapai 81,48 persen.
Ia optimis bahwa partisipasi masyarakat di Pilkada Kaltim tahun 2024 mencapai 77 persen.
“Nah, sekarang dengan jumlah DPT 2.778.644 diharapkan partisipasi masyarakat Kaltim bisa mencapai 77-80 persen,” harapnya.
Peningkatan partisipasi masyarakat, kata dia, perlu dilakukan melalui kegiatan sosialisasi pendidikan politik, terutama menyasar pemilih baru. Langkah ini bisa diambil di sekolah-sekolah dan komunitas dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih.
Hasanuddin mengatakan bahwa penyelenggara dapat menyediakan informasi yang mudah diakses mengenai prosedur pemilihan termasuk cara mendaftar sebagai pemilih, cara mengecek status pemilih, dan informasi tentang calon yang akan dipilih.
“Hal ini penting untuk mengurangi kebingungan di kalangan pemilih pemula,” terangnya.
Selain itu, dia menjelaskan, penting untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan agama.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan platform media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pemilu dan cara berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi tahun ini.
Kata Hasanuddin, konten yang menarik dan informatif dapat menjangkau generasi muda dengan lebih efektif.
Penyelenggaraan lomba atau kegiatan interaktif yang berkaitan dengan pemilu juga dapat menarik perhatian generasi muda. Kegiatan ini bisa berupa kuis, diskusi panel, atau kompetisi konten kreatif di media sosial yang membahas isu-isu politik.
Semua pihak di Kaltim, lanjut dia, bertanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sukses pilkada dan pilihan rakyat yang berkualitas sangat ditentukan oleh partisipasi pemilih.
“Sebagai representasi rakyat, DPRD Kalimantan Timur mengajak seluruh pihak untuk menempuh langkah-langkah taktis dan strategis demi keberhasilan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Timur serta 10 kabupaten/kota,” ucapnya. (adv/hms)
Editor: Ufqil Mubin