Search
Search
Close this search box.

Hasil Kunjungan DPRD Kutim ke Asrama Mahasiswa di Makassar

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kutim, Yan. (Berita Etam)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – DPRD Kabupaten Kutim melalui Komisi D bersama tim dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kutim belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke asrama mahasiswa Kutim di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hearing yang sebelumnya pernah dilakukan DPRD Kutim dengan para mahasiswa Kutim yang menyuarakan keluhan terkait kondisi asrama mereka di berbagai kota.

Sebanyak sembilan cabang asrama mahasiswa Kutim menjadi fokus kunjungan Komisi D DPRD Kutim, Makassar menjadi titik utama.

Berdasarkan data dari Bagian Kesra Setkab Kutim, asrama putri di Makassar dihuni oleh delapan mahasiswa. Asrama putra juga ditempati oleh delapan mahasiswa.

Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur Yan mengungkapkan kekhawatirannya setelah melihat kondisi asrama di Makassar.

“Kami baru mengunjungi asrama mahasiswa di Makassar. Berdasarkan keluhan penghuni di sana, fasilitasnya sangat kurang memadai. Banyak atap yang bocor,” ujar Yan kepada wartawan usai rapat sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Rabu (31/7/2024).

Ia menyebut kondisi asrama putra di Makassar sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian segera.

“Asrama putra sudah sangat parah dan perlu diganti. Saat ini, asrama di Makassar masih disewa dan bukan milik Pemerintah Kabupaten Kutim,” tambahnya.

Selain masalah atap yang bocor, para mahasiswa juga mengeluhkan kondisi kasur yang sudah tidak layak pakai. Beberapa kasur bahkan telah digunakan selama puluhan tahun sehingga harus segera diganti. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Yan dan timnya.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Bagian Kesra Setkab Kutim terkait masalah ini. Bagian Kesra berencana mencarikan asrama baru bagi mahasiswa Kutim di Makassar.

“Untuk tindak lanjut setelah ini akan kita bahas bersama pimpinan DPRD dan Pemkab di Badan Anggaran, apakah kita akan membangun asrama baru atau tetap menyewa,” imbuhnya. (adv)

Editor: Ufqil Mubin

TAGS:

BERITA TERKAIT