BERITAALTERNATIF.COM – Dilansir Fars, tembakan Hizbullah ke Tanah Pendudukan tak mendapat halangan. Kelompok Perlawanan tersebut melakukan apa pun yang mereka kehendaki. Hizbullah menembak secara leluasa target yang mereka inginkan.
Pernyataan tersebut disampaikan salah satu pejabat distrik Kiryat Shmona, menyusul gempuran hebat Hizbullah pada Minggu siang lalu ke utara Tanah Pendudukan dan Dataran Tinggi Golan.
Mantan Komandan Angkatan Darat Israel Yiftah Ron-Tal menyatakan, masalah yang dihadapi Israel bukan kondisi yang akan dihadapi ketika perang meletus. Sebab, perang telah berkobar di wilayah tersebut.
“Kita merasa direndahkan dan dihinakan dalam perang ini. Hizbullah telah membuat sebuah sabuk keamanan. Masyarakat kita sudah tercerabut dan separuh dari mereka tidak tahu bisa kembali ke rumah mereka atau tidak,” imbuh Ron-Tal.
Pada hari Minggu lalu, selain melancarkan sebuah serangan drone, Hizbullah sukses menargetkan pangkalan Yarden di Golan, sebuah radar Iron Dome di pangkalan tersebut serta kamp serdadunya.
Hizbullah juga menyerang pangkalan al-Maraj dengan peluru artileri dan menggempur kota Margaliot dengan rudal.
Kanal 12 Israel mengabarkan, serangan Hizbullah memicu kebakaran besar di pemukiman Yiftah. Kebakaran itu masih belum dipadamkan, sehingga mengancam sebuah trafo listrik dan kawasan pertanian di utara pemukiman tersebut.
Harian Yedioth Ahronoth menulis, Hizbullah dalam beberapa bulan ini hanya menggunakan 5 persen dari gudang persenjataannya.
Menurut harian ini, Hizbullah menggunakan perang tersebut sebagai medan uji coba di hadapan Militer Israel dan persiapan untuk sebuah perang besar.
Kata dia, setiap hari Hizbullah berusaha mengelabui sistem pertahanan udara dan menimba pengalaman baru terkait sudut peluncuran dan skala penembakan serta bahan peledak.
“Meski skala serangan Hizbullah bisa disebut terbatas jika dibandingkan kapasitas persenjataan yang ada, namun mereka bisa mencatatkan banyak kesuksesan dan serangan-serangan akurat,” jelasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, selain memperbarui rudal antibaja Almas, Hizbullah juga meningkatkan rudal-rudal Burkan varian baru dengan hulu ledak seberat lebih dari 1 ton dan menggunakannya dalam operasi. (*)
Sumber: Poros Perlawanan
Editor: Ufqil Mubin