BERITAALTERNATIF.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) membuka rangkaian kegiatan basic training untuk para mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta Latihan Kader 1 (LK 1).
Kegiatan tersebut dibuka sekaligus dilaksanakan di Sekretariat HMI Cabang Kukar pada Sabtu (26/10/2024) pukul 21.00 Wita.
Pelatihan yang menjadi prasyarat bagi para mahasiswa untuk menjadi bagian dari keluarga besar organisasi Hijau Hitam tersebut mengharuskan para peserta yang terdaftar sebagai calon kader untuk menginap selama 7 hari: 26 Oktober hingga 1 November 2024.
Pada LK 1 kali ini, panitia dan pengurus mengangkat tema Terciptanya Kader HMI yang Sadar akan Peran dan Fungsinya serta Memilki Jiwa Militansi terhadap Organisasi. Tema ini ditetapkan berdasarkan hasil refleksi dari kondisi obyektif yang diinginkan penyelenggara latihan tersebut.
Ketua panitia LK 1 HMI Komisarita Fahum Unikarta Harpani mengungkapkan bahwa tema tersebut ditujukan untuk memperkuat dan mencetak kader-kader militan yang menjadi ciri khas mahasiswa Fahum Unikarta.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Pani ini berujar, penekanan pada aspek militansi perlu dibarengi dengan komitmen para kader untuk menjalankan peran dan fungsi mereka sebagaimana yang diatur dalam aturan HMI.
Karena itu, Arpani menerangkan, intisari tema tersebut merupakan upaya harmonisasi pengurus dan panitia untuk menciptakan kader-kader yang unggul, konsisten, mempunyai rasa tanggung jawab, serta menjadi penyambung ideologi yang dianut organisasi tersebut agar diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
“Harapan besar kami ya intinya itu dapat mencetak anggota-anggota baru yang mempunyai kualitas,” ucapnya saat diwancarai awak media Berita Alternatif.
Kegiatan yang diikuti belasan peserta ini dihadiri oleh sejumlah alumni HMI, Ketua Umum HMI Cabang Kukar dan BPL, perwakilan Korps HMI-Wati, dan sejumlah ketua umum komisariat.
Sekretaris HMI Komisariat Fahum Unikarta Khairi Rahmadani terlihat hadir guna menggantikan posisi Ketua Umumnya yang berhalangan hadir guna menyambut para tamu undangan yang terdiri dari alumni dan kader di berbagai jurusan tersebut.
Selain itu, pria yang mengemban amanah sejak tahun 2023 ini menyampaikan sambutan di hadapan para tamu dan peserta.
Dalam sambutannya, Khairi menyampaikan pesan penting kepada para peserta sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Dia mengaku mengalami perubahan yang signifikan dalam peningkatan kapasitasnya di berbagai aspek keilmuan sebagai seorang mahasiswa.
Selain itu, ungkapnya, ber-HMI membuatnya menjadi terlatih, terbiasa, dan kuat dalam mengemban sejumlah amanah besar.
Perubahan positif tersebut sudah mulai dirasakannya secara optimal setelah mengikuti rangkaian materi yang disajikan di LK 1. Materi-materi tersebut dinilainya mempunyai bobot yang berbeda dari berbagai materi keislaman yang biasa didapatkannya di tempat lain.
“Saya berawal dari seorang yang kosong dan tidak tahu apa-apa sampai di titik diberi amanah untuk mengurus HMI Komisariat Hukum,” jelasnya.
Khairi juga menekankan bahwa regenerasi merupakan hal yang harus selalu dijalankan di organisasi. Namun, tanpa disertai rasa tanggung jawab serta komitmen dan konsistensi dari para kader, proses regenerasi akan terasa mandeg dan sia-sia.
Ia pun menyarankan para peserta yang baru bergabung di HMI untuk terlibat aktif dalam struktur organisasi serta kepanitiaan sebelum menuntaskan masa berorganisasi.
“Konsisten berorganisasi itu sangat penting. Saya beberapa kali ditunjuk sebagai bidang adminkes di beberapa kepanitiaan, termasuk BEM. Ilmu surat menyuratnya saya dapatkan lewat kajian-kajian kepanitaan di HMI,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin