BERITAALTERNATIF.COM – Direktur Program Pasca Sarjana Unikarta Tenggarong Dr. Ida Bagus Made Agung Dwijateyana mengapresiasi langkah pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara.
Menurut dia, kebijakan yang diperkuat oleh Keputusan Presiden dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN tersebut sudah tepat.
Pemindahan IKN ke sebagian wilayah Kaltim, sambung Made, dapat mendorong pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Indonesia. Pasalnya, wilayah Kaltim berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.
“Kaltim diapit wilayah Indonesia bagian barat dan timur. Hal ini semakin mempertegas mengapa IKN Nusantara dipindahkan dari Jakarta ke bumi Kalimantan,” katanya, Kamis (1/11/2022).
Keberadaan IKN di Kaltim, kata Made, dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan infrastruktur baru seperti perbaikan jalan serta jalan tol antara kota dan provinsi di Kalimantan.
“Bahkan bakal berdampak besar juga terhadap pembangunan infrastruktur di desa, lebih khususnya secara pasti desa-desa terdekat wilayah IKN, di Kabupaten Kukar dan Kabupaten PPU,” terangnya.
Karena itu, kata dia, keberadaan IKN di Kaltim sangat dibutuhkan masyarakat. “Saya berharap pembangunannya terus berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Kaltim pada umumnya dan Kukar pada khususnya,” ucap dia.
Dia pun mendorong semua pihak di Kukar mendukung pembangunan IKN Nusantara, sehingga waktu pemindahan ibu kota tersebut sejalan dengan rencana pemerintah pusat.
Ia menyarankan Pemkab Kukar memperkuat dan meningkatkan program ketahanan pangan. Pasalnya, Kukar merupakan wilayah penyangga IKN Nusantara.
“Caranya adalah tumbuhkan sentra-sentra pangan baru di Kukar, mengingat Kukar sudah terkenal sejak lama sebagai sentra pangan Provinsi Kaltim,” sarannya.
Program Pasca Sarjana Unikarta Tenggarong, lanjut dia, bersedia melakukan kolaborasi dan sinergi dalam mencetak SDM yang unggul untuk pembangunan IKN Nusantara.
“Program MAP Unikarta juga siap bersaing melahirkan SDM yang terampil terakreditasi, sebagai bentuk komitmen MAP Unikarta mendukung IKN Nusantara,” pungkasnya. (um)