BERITAALTERNATIF.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sumbawa Besar mengadakan Musyawarah Cabang II pada Sabtu (10/9/2022).
Musyawarah yang digelar di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa Besar tersebut mengangkat tema Revitalisasi Kepemimpina, untuk Mengusahakan Tranformasi Gerakan IMM Berkemajuan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 3 Setkab Sumbawa Besar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa Besar, Kapolres, dan OKP se-Kabupaten Sumbawa Besar.
Musyawarah ini pun menghasilkan Formateur Ketua Umum IMM Cabang Sumbawa Besar, Galif Hadi Harianto. Setelah terpilih, ia menyampaikan visi dan misinya dalam membangun organisasi tersebut.
Dia mengaku akan membangun IMM Cabang Sumbawa Besar dengan cara mengedepankan kolaborasi dan kerja sama.
Langkah awal, Galif akan menyusun kepengurusan IMM Cabang Sumbawa Besar bersama 12 formateur yang dipilih oleh kader-kader IMM dari empat komisarit se-Sumbawa Besar.
“Selain itu, kami akan melakukan Rapat Kerja Pimpinan dan merapikan pola kerja IMM selama satu tahun ke depan,” katanya.
Ia juga akan membangun konsolidasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Bupati Sumbawa Besar, Kapolres, rektor perguruan tinggi swasta di Kabupaten Sumbawa Besar, dan instansi-instansi terkait.
“Hal ini kami lakukan agar IMM ini bisa menjadi tenda gerakan mahasiswa Indonesia dan bisa berbuat lebih banyak untuk daerah, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Asisten 3 Setkab Sumbawa Besar Dirmawan berharap hasil musyawarah kader-kader IMM tersebut dapat membawa kemaslahatan bagi Kabupaten Sumbawa Besar.
“Pada prinsipnya Pemerintah Daerah Sumbawa Besar akan siap mendukung kegiatan kepemudaan selama itu sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Besar,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa Besar Faisal Salim juga berharap agar musyawarah tersebut dapat menjadi wadah bagi kader-kader IMM untuk meningkatkan ilmu dan pengalaman mereka.
“Sebagai ayah, sudah sepatutnya kami menginginkan IMM sebagai pilar utama gerakan mahasiswa dan Muhammadiyah. Karena itu, kader-kader IMM seyogianya menyiapkan diri dengan bekal ilmu pengetahuan yang dalam serta belajar lebih luas untuk meraih cita-cita luhur IMM dan Muhammadiyah,” imbuhnya. (mk)
