BERITAALTERNATIF.COM – Indeks literasi digital Provinsi Kalimantan Timur berhasil menduduki posisi tiga tingkat nasional dalam pengembangan literasi tahun 2022 lalu dengan mengantongi angka 3,62.
Hal tersebut tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kaltim, khususnya kalangan muda yang terlibat aktif terhadap peningkatan pertumbuhan literasi di daerah.
Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim Taufik mengatakan bahwa angka yang diraih Kaltim ini bukanlah yang pertama kali didapatkan provinsi ini. Pada tahun 2021 juga literasi Kaltim berada di posisi tiga pada peningkatan literasi.
Dari hasil survei Status Digital Indonesia tahun 2022 yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) tercatat literasi Kaltim mengalami peningkatan.
Taufik menambahkan, dari hasil capaian yang telah didapatkan, Kaltim mampu menciptakan semangat baru untuk lebih keras lagi meningkatkan literasi daerah. Pihaknya memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengakses literasi secara mudah di ruang publik.
“Ke depannya Kaltim akan meningkatkan layanan digital seperti ebook, iKaltim dan lain sebagainya yang dapat menunjang kemudahan perpustakaan Kaltim kita,” jelasnya, Senin (23/10/2023).
Sejauh ini DPKD Kaltim terus memberikan fasilitas ataupun layanan berbasis teknologi yang secara berangsur-angsur diberikan ke masyarakat, satu di antaranya yakni kartu anggota perpustakaan berbasis teknologi.
“Literasi digital memang menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk terus digaungkan di masyarakat demi memberikan kemudahan literasi melalui teknologi,” tutupnya. (adv/ical)
