Search

Insting Seksualitas

Ilustrasi.( referensimakalah.com)

Oleh Ibrahim Amini*

Insting seksual (gharîzah jinsiyah) bukan suatu hal yang buruk bagi manusia, tapi sangat bermanfaat untuk keberlangsungan generasi manusia. Berkat insting ini juga manusia menjadi betah hidup di dunia. Kalau insting ini digunakan secara benar akan terwujud kehidupan yang indah dan menyenangkan bagi manusia. Namun sebaliknya kalau manusia menyalahgunakan insting ini secara sewenang-wenang, maka hidup akan menjadi neraka baginya. Guru dan orangtua harus serius memberikan bekal yang praktis untuk anak-anak dalam segala tahapnya sehingga mereka terhindar dari perbuatan asusila.

Anak-anak yang mudah terangsang memang harus ditangani dengan benar. Sebagian orang mengira bahwa anak-anak yang belum balig tidak mengerti apa-apa tentang seks, dan bahkan tidak memiliki sensitivitas tertentu. Pandangan seperti ini tampaknya harus segera dirubah karena menurut riset anak-anak sudah mengalami rasa nikmat, dan bahkan bisa dilihat. Alat kemaluan anak-anak laki-laki bahkan tegang ketika tersentuh. Anak-anak yang berusia 5 sampai 6 tahun kadang-kadang suka melihat kemaluan temannya dan kadang-kadang saling menyentuh.

Advertisements

Para ahli psikolog mengatakan bahwa anak-anak yang berusia 6 tahun sampai 7 tahun sudah bisa membayangkan hubungan seks dan bahkan ingin mengetahuinya lebih jauh lagi. Dari usia 8 tahun sampai 9 tahun kadang-kadang mereka secara sembunyi-sembunyi berbicara dengan kawan-kawannya membicarakan masalah seks. Kadang-kadang mereka juga ingin mengetahui rahasia hubungan seks kedua orangtua mereka. Semakin dewasa, semakin besar hasrat seksual mereka.

Hasrat seksual pada anak-anak memang tampak dalam bentuk yang berbeda-beda. Kecenderungan seperti itu jika masih dalam batas-batas kewajaran, maka tidak akan menjadi masalah. Namun jika anak-anak sudah kecanduan dengan seksual, maka ini tidak bisa dibiarkan lagi. Anak-anak yang cepat matang secara seksual akan mengalami kesulitan-kesulitan mental, sebab ia tidak bisa memuaskan hasratnya lewat pernikahan resmi. Sebagian anak-anak juga ada yang terbiasa melakukan onani sejak kecil, jika tidak dihentikan kebiasaan ini sejak kecil maka akan terbawa sampai dewasa.

Orangtua harus melakukan pengawasan dan berusaha mengalihkan hasrat mereka sehingga tidak menjadi kebiasaan. Dan lakukan pencegahan sejak dini sehingga anak-anak tidak mengalami reaksi seksual sebelum waktunya. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian orangtua dan guru:

Hindarilah menyentuh alat-alat kelamin anak-anak. Sebagian anak-anak kecil karena merasa gatal di bagian kelaminnya kadang-kadang suka meminta orangtuanya untuk menggaruk di bagian kelaminnya, lakukanlah seperlunya. Jadi kalau melihat anak-anak terkena penyakit gatal-gatal, segera berikan obatnya.

Ajarkan rasa malu kepada anak-anak ketika sedang tidak memakai baju.  Biasakan mereka untuk selalu memperhatikan pakaian dan jangan biarkan mereka telanjang apalagi di hadapan orang lain.

Jika anak-anak sudah mencapai usia balig, maka orangtua tidak boleh melihat  aurat mereka. Dan laranglah mereka agar tidak saling mempertontonkan aurat.

Sangatlah tidak etis anak perempuan 4-5 tahun mandi bersama-sama ayah atau anak laki-laki seusia itu mandi bersama-sama ibunya. Jika si ayah harus mandi bersama anak laki-lakinya maka jagalah aurat masing-masing, demikian juga ketika ibu mandi bersama-sama anak perempuannya.

Dan juga sangat tidak etis anak perempuan yang berusia 4-5 tahun tidur bersama-sama anak laki-laki. Atau anak–anak perempuan dengan anak-anak laki-laki dalam satu kamar. Ketika mereka mencapai usia 8 tahun, maka larangan itu harus semakin ketat.

Rasulullah saw mengatakan, “Jika anak-anak sudah mencapai usia sepuluh tahun, maka anak laki-laki dengan anak laki-laki, anak laki-laki dengan anak perempuan atau anak perempuan dengan anak perempuan tidak boleh tidur dalam satu ranjang.”

*) Tokoh Pendidikan Islam                    

 

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA