Teheran, Beritaalternatif.com – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, penggulingan Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel setelah beberapa tahun perang dan agresi terhadap Palestina dan ancaman terhadap Republik Islam menunjukkan bahwa tiran telah jatuh, sementara Iran melanjutkan pawai kejayaan.
“Setelah lama perang dan serangan terhadap Palestina dan ancaman terhadap Republik Islam, tiran telah jatuh, dan di sini Gaza mengangkat tanda kemenangan, dan Iran melanjutkan pawai kejayaan,” tulis Zarif dalam sebuah posting berbahasa Arab di akun Twitter-nya pada Senin (14/6/2021).
Dia berharap penerus Netanyahu akan belajar bahwa sebuah struktur yang didirikan berdasarkan agresi dan pendudukan tidak akan bertahan lama.
Parlemen Israel, atau Knesset, pada Minggu (13/6/2021) menyetujui koalisi baru yang dipimpin oleh tokoh oposisi utama partai Yesh Atid Yair Lapid dan partai Yamina yang dipimpin oleh Naftali Bennett, mengakhiri rekor 12 tahun rezim Netanyahu.
Dalam mosi percaya di Knesset, 60 anggota parlemen memilih mendukung koalisi, sementara 59 memilih menentangnya.
Di bawah perlindungan Amerika Serikat, rezim Israel telah lolos dari semua upaya untuk meminta pertanggungjawabannya atas pendudukan wilayah Palestina dan pertumpahan darah warga Palestina.
Rezim juga menghindari tanggung jawab atas tindakan terornya di seluruh kawasan dan sekitarnya, selain program nuklir militernya yang merupakan satu-satunya di Timur Tengah. (ln)