BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Fraksi al-Wafa li al-Muqawamah, yang berafiliasi kepada Hizbullah, Muhommad Raad menyatakan, Hizbullah berhasil melintasi masa-masa yang sulit selama berada dalam tekanan Israel.
“Kami mengetahui rahasia kemenangan atas Israel dan memiliki kunci untuk itu. Kami akan mengalahkan Israel sedemikian rupa hingga tak berbekas sedikit pun di Lebanon dan Kawasan,” kata Raad kepada al-Manar Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, Israel berusaha mencegah Lebanon mengeksplorasi gas di perairan Kawasan. “Musuh tidak akan bisa menghinakan bangsa kita; bangsa yang tahu benar bahwa keteguhan, ketabahan, dan membuat musuh putus asa adalah jalan untuk mewujudkan kemenangan dan mengubah kondisi negara,” imbuhnya.
“Kita mengandalkan investasi berkedaulatan atas gas di perairan regional Lebanon. Kita bersikeras untuk mengambil hal ini dari musuh, bahkan meski harus menggunakan kekerasan. Tujuannya adalah agar bangsa kita hidup dengan mulia tanpa diinjak-injak musuh,” tandasnya.
Di akhir wawancara, Raad menegaskan bahwa Hizbullah akan tetap melanjutkan jalur perlawanan; jalur yang benihnya telah disirami darah syuhada.
Beberapa waktu lalu, Hizbullah mengirim 3 drone nirsenjata ke kawasan sengketa ladang Karish. Berdasarkan pernyataan resmi Hizbullah, misi drone-drone ini adalah pengintaian. “Misi telah dilaksanakan dan pesan telah tersampaikan (kepada Israel),” tegas Hizbullah dalam pernyataannya.
Pesan melalui misi drone ini begitu menciutkan nyali Rezim Zionis, sehingga media-media Ibrani mengakui bahwa Tel Aviv telah mengirim pesan kepada Eropa untuk menghadapi Hizbullah dan serangan potensial faksi ini ke ladang gas Karish. Pesan ini sekaligus peringatan dan upaya untuk menyeret Barat ikut serta memerangi Hizbullah. (*)
Sumber: Liputanislam.com