BERITAALTERNATIF.COM – Media Israel melaporkan bahwa tentara Israel mengakui bahwa memompa air ke terowongan di Jalur Gaza tidak berfungsi seperti yang diharapkan, dilansir Al Mayadeen, Rabu (31/1/2024).
Media Israel juga menunjukkan bahwa di tempat-tempat tertentu, dinding dan penghalang tak terduga ditemukan yang memperlambat atau menghentikan aliran air.
Sementara di daerah lain mereka merasa sulit bagi tentara Israel untuk memompa air pada tekanan tinggi dan hambatan dalam sistem.
Surat kabar Israel Maariv melaporkan perkiraan IDF bahwa infrastruktur bawah tanah Hamas bercabang dan jauh lebih besar dari yang diperkirakan oleh mereka.
Diakuinya terowongan Hamas membentang 480 kilometer di mana IDF tidak akan dapat meledakkan semua terowongan.
The Wall Street Journal, mengutip pejabat AS dan Israel, mengatakan bahwa tentang 80 persen dari jaringan terowongan Hamas di bawah Jalur Gaza tetap utuh beberapa minggu setelah Israel menyerang untuk menghancurkannya, menghalangi tujuan utama Israel dalam perang.
Pemimpin Hamas Osama Hamdan sebelumnya mengatakan bahwa terowongan perlawanan di Gaza Itu dibangun oleh insinyur terlatih dan terdidik yang mempelajari semua kemungkinan serangan dari pendudukan, termasuk memompa air. (nsa)
Sumber: Al Mayadeen