Quds, beritaalternatif.com – Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letjen Aviv Kochavi menyatakan pihaknya siap melancarkan operasi militer baru terhadap orang-orang Palestina di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya mengenai “ancaman” yang dihadapi Israel, Rabu (25/8/2021), Kochavi mengatakan kepada para jurnalis militer, tentara siap untuk operasi militer baru terhadap Jalur Gaza. Sejak berakhirnya operasi ‘Penjaga Pagar’ atau Perang Pedang Quds 10-21 Mei 2021, tentara Israel siap dengan upaya besar untuk melancarkan operasi militer lain di Gaza.
“Kami tidak menerima pelanggaran kedaulatan. Siapa pun yang berada di baliknya, Hamas bertanggung jawab atas segala yang terjadi di Jalur Gaza,” katanya.
Dia juga menegaskan, Iran menempati posisi pertama dalam prioritas aksi Israel, namun secara rutin, bisa jadi Gaza akan diutamakan oleh tentara Israel dalam waktu dekat.
Sementara itu, sumber-sumber kedokteran Palestina mencatat puluhan pengunjuk rasa Palestina menderita luka-luka akibat serangan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel dalam bentrokan antara kedua belah pihak di timur Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, dekat perbatasan Gaza dengan Israel (Palestina pendudukan 1948).
Dalam peristiwa tersebut, puluhan pengunjuk rasa Palestina mendekati pagar perbatasan dan melemparkan bebatuan kepada tentara Israel yang melepaskan tembakan dan gas air mata.
Faksi-faksi nasionalis dan Islamis Palestina dalam sebuah festival yang diadakan di Kamp Al-Awdah di timur Khan Yunis menyerukan dilanjutkannya aksi protes anti-blokade Israel terhadap Gaza dan tindakan Israel mengulur-ulur waktu rekonstruksi Gaza. (liputanislam/ln)