Search

Israel Sesumbar Nyatakan Perang, Iran Siap Respons dengan Keras

Mayjen Hossein Salami

Tel Aviv, beritaalternatif.com – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyebut Iran sebagai “masalah global dan regional” dan menyatakan militer Zionis siap menindak negara Republik Islam tersebut.

Gantz melontarkan pernyataan panas itu ketika ketegangan kian meningkat di Timur Tengah menyusul serangan drone mematikan terhadap sebuah kapal tanker Israel, Mercer Street, di lepas pantai Oman pada pekan lalu.

Tanpa memberikan rincian, Israel mengaku telah menyodorkan “bukti kuat” kepada para sekutunya bahwa Iran berada di balik serangan tersebut.

Advertisements

AS dan Inggris juga menyalahkan Iran dan bersumbar akan menanggapi serangan yang menewaskan dua orang awak kapal tersebut—masing-masing berkewarganegaraan Inggris dan Rumania.

Iran menepis keras tuduhan itu sembari memastikan akan memberikan respons telak dan menjerakan jika negara lain memutuskan untuk menyerang kepentingannya.

Dalam wawancara yang disiarkan di situs media lokal Israel, Ynet, Kamis (5/8/2021), Gantz menjawab “ya” ketika ditanya apakah Israel siap untuk menyerang Iran.

Dia mengatakan Israel siap terlibat dalam konflik “multi-front” yang mungkin mencakup Iran. “Iran adalah masalah global dan regional serta tantangan bagi Israel,” kata Gantz.

Dia juga mengatakan, “Kami perlu terus mengembangkan kemampuan kami untuk mengatasi berbagai bidang, karena ini adalah masa depan,” tambahnya.

Di hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menyebut ancaman militer Israel sebagai “pelanggaran berani lagi terhadap hukum internasional”.

Khatibzadeh di Twitter menegaskan, “Kami menyatakan ini dengan jelas: Setiap tindakan bodoh terhadap Iran akan mendapat tanggapan yang tegas. Jangan uji kami.”

Sehari sebelumnya, Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayjen Hossein Salami menegaskan, pasukan elite Iran ini siap meladeni serangan negara-negara musuhnya dengan respons yang telak dan menjerakan. (liputanislam/ln)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA