Search
Search
Close this search box.

Anggaran Pembangunan Istana Negara-Kantor Presiden Capai Rp 3,4 Triliun

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah menganggarkan Rp 3,4 triliun untuk membangun gedung Istana Negara dan gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gedung itu akan dibangun di Kawasan Istana Kepresidenan IKN.

Dilihat dari situs LPSE Kementerian PUPR, Senin (25/7/2022), tender untuk gedung Istana Negara itu terdata dengan kode tender 80580064. Tender itu diberi nama ‘Pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara’.

Tender dibuat pada 17 Juni 2022. Tahap tender saat ini ialah masa sanggah prakualifikasi.

Advertisements

Tender berada pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat satuan kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Timur. Anggaran untuk proyek ini berasal dari APBN 2022.

“Nilai pagu paket Rp 1.509.467.000.000 (Rp 1,5 triliun). Nilai HPS paket Rp 1.364.080.000.000 (Rp 1,3 triliun),” tulis situs itu.

Berikutnya, tender ‘Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara’ diberi nomor 80581064. Tender itu juga berasal dari APBN 2022.

“Nilai pagu paket Rp 1.936.191.000.000 (Rp 1,9 triliun). Nilai HPS Paket Rp 1.598.460.000.000 (Rp 1,5 triliun),” tulis situs itu.

Pemerintah juga bakal membangun gedung Sekretariat Negara dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN. Proyek bernama Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN diberi kode 80752064.

Anggarannya berasal dari APBN 2022. Tahap saat ini ialah evaluasi dokumen kualifikasi.

“Nilai pagu paket Rp 1.380.713.000.000 (Rp 1,3 triliun). Nilai HPS paket Rp 1.380.713.000.000,” tulis situs tersebut. (*)

Sumber: Berita detik.com berjudul Pemerintah Anggarkan Rp 3,4 T dari APBN untuk Istana-Kantor Presiden di IKN

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA