BERITAALTERNATIF.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong merupakan fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Kampus Ungu.
Dekan Febis Unikarta Tenggarong, Syahruddin menjelaskan, pihaknya jarang mengadakan promosi secara langsung ke sekolah-sekolah di Kukar.
Banyaknya mahasiswa yang kuliah di Febis Unikarta, kata dia, dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya, penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kurikulum yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Makarim tersebut membawa perubahan bagi perguruan tinggi.
Kata Syahruddin, dalam kurikulum tersebut mahasiswa tak hanya didorong untuk mengikuti perkuliahan di kelas, tapi juga belajar di dunia industri.
“Hal ini untuk meminimalkan kesenjangan antara teori dan praktik dalam proses perkuliahan di kampus,” katanya kepada beritaalternatif.com pada Sabtu (11/3/2023).
Syahruddin mengungkapkan bahwa Febis Unikarta juga memiliki Program Young Entrepreneur. Melalui program ini, sambung dia, mahasiswa didorong untuk menghasilkan produk yang bernilai jual, sehingga dapat dipasarkan di masyarakat. “Setiap mahasiswa wajib mengikuti program ini,” ucapnya.
Pihaknya juga memiliki kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan setiap tahun, di antaranya Expo Bazar dan Bukalapak di Unikarta.
Selain keunggulan-keunggulan tersebut, Syahruddin mengungkapkan, Febis Unikarta memiliki 2 orang guru besar dan 3 orang bergelar doktor.
Karena itu, mahasiswa-mahasiswa Febis Unikarta memiliki prestasi akademik dan non-akademik tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Kemudian, Febis Unikarta merupakan fakultas pertama di Unikarta yang menerima mahasiswa disabilitas tuli. Hal ini mencatatkan Unikarta Tenggarong sebagai universitas swasta pertama di Kaltim yang menerima mahasiswa disabilitas tuli.
“Kita sangat terbuka untuk mahasiswa kalangan mana saja. Kita akan usahakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagai mahasiswa yang ingin belajar,” ucap Syahruddin. (*)
Penulis: Nadya Fazira
Editor: Ufqil Mubin
