BERITAALTERNATIF.COM – Kukar merupakan daerah penyangga sekaligus mitra pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sekretaris Daerah Kukar Sunggono mengakui bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk menyambut pemindahan ibu kota tersebut.
Salah satunya, ungkap dia, Pemkab Kukar telah melakukan riset melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah Kukar.
Hasil riset tersebut dituangkan dalam buku Optimalisasi Pemerintahan Daerah dalam Rangka Percepatan Pembangunan Daerah secara Tepat Sasaran dan Berdaya Saing.
Hasil riset itu menguraikan secara menyeluruh berbagai persiapan yang harus dilakukan oleh Pemkab Kukar sebelum dan sesudah pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Nusantara pada tahun 2024.
“Seluruh sektor masing-masing sudah kita siapkan dari sekarang,” ucap Sunggono dalam sambutannya saat Seminar Penelitian Keberadaan IKN terhadap Potensi Penerimaan dan Pengeluaran Kabupaten Kukar, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (12/10/2023).
Penyiapan berbagai sektor tersebut, sambung dia, akan berpengaruh pada kebijakan anggaran dan perpajakan Kukar.
“Terdapat beberapa hal yang memerlukan perhatian antara Pemerintahan Kabupaten Kukar dan Badan Otorita IKN, khususnya yang mencangkup sumber daya ekonomi daerah dan kemampuan fiskal,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Kecamatan Sanga-Sanga, Samboja, dan Muara Jawa berpotensi menjadi wilayah IKN Nusantara.
Tiga kecamatan tersebut, sebut dia, merupakan kecamatan-kecamatan yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Kukar.
“Sebagian besar wilayah kecamatan yang saya sebutkan tadi selama ini memberikan kontribusi positif terhadap bagi hasil pajak,” terangnya.
Secara kewilayahan, ia menegaskan, Pemkab Kukar berhak mendapatkan pajak daerah dari seluruh aktivitas ekonomi di wilayahnya.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berhak menarik pajak daerah di seluruh kabupaten,” tutupnya. (adv/nf/fb)