BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kukar Thauhid Afrilian Noor mengapresiasi SDN 018 Tenggarong yang berhasil menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.
Dia menyebut, semakin banyak sekolah yang menjadi Adiwiyata Mandiri, maka akan semakin baik.
Karena, itulah bentuk dari inovasi dari para guru dan kepala sekolah yang mampu memanajemen sekolahnya menjadi sekolah Adiwiyata.
“Nah semakin banyak sekolah yang menyatakan Adiwiyata Mandiri, itu semakin baik,” ucap dia kepada awak media usai pembukaan Pembekalan Pendaftaran Calon Peserta PPG bagi Guru SMP di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Jumat (10/11/2023).
Untuk diketahui, SDN 018 Tenggarong baru-baru ini berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Mereka telah menjadi sekolah Adiwiyata sejak tahun 2013 di tingkat kabupaten.
Kemudian tahun 2024 di tingkat provinsi, 2017 di tingkat nasional dan tahun 2023 menjadi Adiwiyata Mandiri.
Melalui SDN 018 Tenggarong ini, Thauhid berharap, menjadi contoh atau pilot project bagi sekolah-sekolah yang lain jika mau menjadi sekolah Adiwiyata.
“Harapannya sekolah-sekolah yang lain itu bisa mengikuti, apa namanya inovasi, kreativitas dari seorang kepala sekolah (SDN 018),” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, sekolah-sekolah yang belum menjadi Adiwiyata, bisa belajar ke SDN 018 Tenggarong, seperti apa mereka bisa menjadi sekolah Adiwiyata selama bertahun-tahun dan menjadi Adiwiyata Mandiri.
Mereka tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk mencari sekolah Adiwiyata terbaik, di Kukar sudah ada, sala satunya SDN 018 Tenggarong.
“Contohnya sudah ada di wadah etam, ndik perlu belajar segala ke Jawa, segala macam ke Eropa, Jerman segala macam, ndik usah, sudah ada di wadah etam nih kan. Nah itu sudah tempat belajar terbaik, ndik butuh biaya banyak. Sabtu Minggu bisa ke situ ya kan,” ujar dia.
Thauhid menilai, SDN 018 Tenggarong ini sudah menjadi tempat yang ideal bagi sekolah lain untuk belajar menjadi sekolah Adiwiyata.
“Gali ilmunya di situ, lakukan, Insyaallah jika itu diterapkan, pasti sekolah-sekolah yang lain akan menjadi sekolah Adiwiyata,” pungkasnya. (adv/mt/nsa)