Search

Jadi Sekolah Rujukan, SDN 018 Tenggarong Empat Tahun Gunakan Google Form pada Penilaian Akhir Sekolah

Kepala Sekolah SD Negeri 018 Tenggarong, Saida Hafina. (Berita Alternatif/Nadya Fazira)

BERITAALTERNATIF.COM – Dari 14 inovasi yang diprogramkan dalam Adiwiyata Mandiri, SDN 018 Tenggarong menggunakan google form untuk penilaian akhir sekolah.

Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina mengatakan sejak 2019 penilaian akhir sekolah tidak menggunakan kertas, melainkan menggunakan google form.

“Dari banyak inovasi yang kami masukan dalam Adiwiyata Mandiri, kami menggunakan google form untuk penilaian akhir sekolah,” ucapnya, Rabu (15/11/2023).

Ia juga mengatakan penilaian ini dilakukan sebanyak lima kali dalam setahun, yang terbagi dalam penilaian ujian sekolah, dua kali ujian tengah semester, dan dua kali ujian akhir semester.

“Dalam setahun kami harus gunakan berpuluh ribu kertas. Misal 50 ribu kertas kali 500 peserta didik, berapa puluh juta kita hemat dana sekolah,” katanya.

Selain sebagai pengembangan potensi sekolah, ini juga dapat menghemat dana sekolah yang bisa dialokasikan untuk program pengembangan sekolah yang lainnya.

Penggunaan google form pada penilaian ujian sekolah juga bisa mengurangi sampah kertas, “Walaupun sampah itu tidak dapat terhindarkan keberadaannya,” ucap Saida.

Dengan penggunaan google form ini juga sekolah memfasilitasi wfi dengan kecepatan 50 mbps yang berada di tiga titik wilayah sekolah.

SDN 018 Tenggarong memiliki google form yang dikelola oleh sekolah sebanyak 30 kelompok.

Melalui ini juga SDN 018 Tenggarong mendapatkan rujukan bantuan dari pemerintah berupa papan tulis berbasis digitalisasi sebanyak 10 unit.

“Kami salah satu rujukan yang mendapatkan 10 unit, sebenarnya kurang karena ruangan kami ada 13,” ujarnya.

Saida juga mengatakan bahwa kekurangan ruangan ini menjadi perhatian pihak sekolah, karena beberapa kelas diharuskan masuk siang dan belajar hingga sore.

“Sekolah kami masih ada yang siang, maunya kami pagi semua sehingga mutu pembelajaran dapat dipertahankan. Ya mudah-mudahan nanti Dinas Pendidikan melihat ini sebagai yang harus memberikan kami ruang kelas,” pungkasnya. (nf/nsa)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA