Samarinda, beritaalternatif.com – Komisi I DPRD Kaltim akan segera melakukan fit and proper test terhadap calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I, Jahidin.
Jahidin menyebut, fit and proper test akan dilaksanakan pada 6-8 Desember 2021 di Balikpapan. Sebanyak 21 calon komisioner akan ikuti fit and proper test itu.
Sebagai informasi, tes tersebut dilakukan demi menguji kepatutan dan kelayakan para calon sebelum menjabat suatu jabatan. Jahidin menyebut, sebelumnya para calon sudah mengikuti ujian tertulis.
“Kami hanya lakukan fit and proper test. Jadi finalisasinya di situ. Ujian tulisnya kan sudah dilakukan oleh tim seleksi (timsel),” jelas Jahidin, Rabu (1/12/2021).
Dari 21 calon tersebut, nantinya bakal tersaring 14 orang. Tujuh orang kemudian akan ditetapkan sebagai komisioner oleh Komisi I, serta tujuh orang lainnya ditempatkan sebagai cadangan.
“Hasil fit and proper test itu yang akan kami rapatkan di Komisi I. Kami tetapkan tujuh yang terpilih. Setelah diumumkan, nanti kami minta tanggapan dari masyarakat,” bebernya.
Jahidin menjelaskan bahwa penentuan peserta akan mengacu pada urutan kelulusan. Dimulai dari peringkat paling atas. Nilai-nilai yang ada juga akan diperlihatkan kepada para calon.
“Timsel mengirim ranking berurutan mulai peringkat 1 sampai 21. Mulai dari nilai tertinggi sampai terbawah. Dalam pelaksanaan ujian nanti, katakanlah nilai fit and proper test-nya 100 persen benar, tapi ranking-nya 17 atau 18, tentu kami akan prioritaskan yang di atasnya,” tambah Jahidin.
Komisi I akan mempertimbangkan hasil peringkat. Sehingga, fit and proper test tak serta-merta menjadi penilaian utama. Penilaian akhir akan diakumulasikan bersama hasil tes tertulis, psikotes yang sebelumnya sudah dilakukan oleh tim independen dari Unmul, lalu ada fit and proper test. Dari situ, hasil akhir akan didapatkan.
“Di antara peserta itu kan mesti ada yang nilainya sama. Dua di antaranya pasti punya peringkat lebih tinggi. Untuk memilih di antara yang sama nilainya, tentu hasilnya dari fit and proper test,” tutupnya. (ang)