BERITAALTERNATIF.COM – Pemuka agama Islam dari Kukar Haji Mubarak membagikan kiat-kiat untuk memilih pemimpin berdasarkan ajaran Islam menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.
Seorang pemimpin yang dipilih, kata dia, harus memiliki sifat amanah dan siddiq.
Sifat amanah berarti dapat dipercaya serta menyampaikan pesan atau titipan kepada orang lain yang berhak mendapatkannya.
Sedangkan siddiq berarti jujur atau benar yang sesuai dengan kenyataan, baik berupa perkataan, sikap maupun perbuatan.
Hal itu telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw dalam memimpin umat Islam.
“Seorang pemimpin semestinya ketika dia ingin menjadi pemimpin di masyarakat, kemudian dia harus mempunyai kualitas itu: berlaku jujur dan amanah,” terangnya kepada beritaalternatif.com di Ruang Dekan Fakultas Agama Islam Unikarta pada Senin (5/1/2024).
Setelah terpilih, Mubarak menyebut, maka seorang pemimpin harus pula memiliki sifat-sifat Rasulullah Saw lainnya: tabliq dan fathonah.
Tabliq berarti bisa menyampaikan kebenaran dan berani mengungkap kebatilan.
Pemimpin memegang teguh sikap transparansi, keterbukaan, dan selalu menyuarakan kebenaran.
Sementara fathonah berarti cerdas atau kemampuan menguasai persoalan dan mengatasi masalah. Sifat ini juga mutlak harus dimiliki oleh pemimpin.
Kata Mubarak, Rasulullah Saw dalam memberikan arahan, menentukan kebijakan, dan mengambil keputusan selalu berdasarkan ilmu.
“Kalau mau melihat kualitas pemimpin kita yang memainkan peran positif dan strategis, harus juga melihat kemampuan dia dalam menjalankan kebenaran,” sebutnya.
Jika seorang calon pemimpin telah memiliki 4 kualitas kepimpinan Rasul itu, sambung dia, maka ia layak dipilih oleh masyarakat.
“Sebaik-baik pemimpin adalah mereka yang mempunyai kualitas yang 4 tadi,” pungkasnya. (mt/fb)