BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Jimmy berharap PT Kobexindo Cement yang beroperasi di wilayah Kutim bisa mencatatkan sumbangsih pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan yang menemuinya di sela aktivitasnya mengikuti pembahasan KUA PPAS Kutim Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Kutim sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Senin (29/7/2024).
Meski belum bisa melihat potensi pemasukan yang bisa diberikan oleh perusahaan semen asal China tersebut kepada Pemda Kutim, namun ia tetap berharap ada pendapatan yang bisa diberikannya kepada Pemkab Kutim.
“Saya belum tahu ada berapa nilai pemasukan pendapatan dari perusahaan Kobexindo Cement tersebut, namun tentunya kami tetap berharap ada pemasukan bagi pemerintah Kutim dari perusahaan tersebut,” ujarnya.
Jimmy melanjutkan, meski sama-sama unsur mineral, namun sangat jauh berbeda antara kapur yang ditambang oleh Kobexindo sebagai bahan semen dengan batu bara yang ditambang PT Kaltim Prima Coal (KPC), sehingga tidak bisa disamakan nilai royalti yang bisa disumbangkan kepada Pemkab Kutim.
“Jelas berbeda jauh harga antara kapur yang ditambang untuk bahan semen dengan batu bara. Jadi, tidak bisa disamakan juga jika ada nilai pendapatan yang disetorkan dan dibagikan ke daerah asal dalam bentuk royalti. Jadi, kami belum bisa memprediksi nilai PAD-nya,” sebut dia.
Meskipun sudah beroperasi melakukan aktivas penambangan, kata Jimmy, dari laporan yang diterima bahwa PT Kobexindo masih sering mendatangkan bahan baku semen dari Pulau Jawa untuk memenuhi permintaan pasar.
“Artinya, produksinya belum cukup banyak. Namun kami tetap berharap ada kontribusi mereka untuk pendapatan daerah kita,” harapnya. (adv)
Editor: Ufqil Mubin