Search
Search
Close this search box.

Jumlah Kematian Tentara Zionis Meningkat, Drone Hizbullah Hantam Pangkalan Militer Israel

Tangkapan layar: mayat tentara Israel bau busuk. (viva.co.id)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dilansir Parstoday, baru-baru ini Juru Bicara Angkatan Bersenjata Rezim Zionis mengumumkan bahwa jumlah tentara Israel yang tewas dalam serangan badai Al-Aqsa meningkat.

Seperti diberitakan kantor berita Palestina, Sama, Daniel Hagari, Juru bicara tentara Rezim Zionis hari Jumat (10/11/2023) mengatakan, “Jumlah kematian tentara Israel dan perwiranya telah mencapai 365 orang sejak 7 Oktober.”

Hegari sebelumnya mengumumkan jumlah tentara dan perwira yang tewas dalam perang Gaza sebanyak 351 orang.

Advertisements

Pada Jumat malam, tentara Israel mengkonfirmasi kematian tentara lainnya di Gaza, sehingga jumlah tentara yang tewas sejak awal operasi darat menjadi 36 orang.

Sumber berita juga mengumumkan bahwa Kolonel Sheldag Zior, komandan unit lapis baja rezim Zionis tewas dalam serangan darat di jalur Gaza.

Selain itu, Ani Avidan, penasihat Zior juga terbunuh di daerah yang sama.

Kematian Sheldag Zior menambah daftar panjang perwira tinggi militer Israel yang tewas dalam serangan darat di Gaza.

Di sisi lain, Radio Tentara Rezim Zionis mengumumkan bahwa lima tentara Israel terluka akibat serangan pesawat tak berawak, dan penembakan rudal anti-tank dari Lebanon ke wilayah utara pendudukan, dan kondisi tiga orang tentara Israel yang terluka dalam kondisi kritis.

Dukungan Barat, terutama Amerika Serikat terhadap rezim Zionis menjadi lampu hijau dan izin bagi Israel untuk melanjutkan pembunuhan brutal terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, Hizbullah Lebanon mengumumkan serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan militer rezim Zionis di sekitar garis perbatasan Palestina pendudukan.

Perlawanan Islam Hizbullah Lebanon dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Hizbullah menargetkan barak Yefta Kaddish dan sekelompok tentara Zionis di timur pemukiman Hatsudat Yoshua dengan tiga drone.

Pernyataan ini dikeluarkan saat Hizbullah hari Sabtu (11/11/2023) mengumumkan tiga serangan terhadap posisi tentara Zionis di sekitar garis perbatasan Lebanon beberapa jam yang lalu.

Gerakan Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka menghancurkan dua kelompok tentara Zionis di daerah Hadab al-Bostan, Barkeh Al-Zahira dan daerah Al-Zahira, pangkalan militer Ramim dan sekelompok tentara infanteri rezim Zionis dengan penggunaan roket.

Sejak awal serangan rezim Zionis di Jalur Gaza, Hizbullah Lebanon telah melancarkan operasi mortir, roket, dan drone terhadap posisi tentara rezim Zionis. (ph/nsa)

Sumber: Parstoday

 

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT