BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar Arianto mengatakan bahwa penyaluran dana untuk program pembangunan Rp 50 juta per RT sedang bergulir di seluruh desa/kelurahan di Kukar.
Penyaluran dana untuk pelaksanaan program yang digagas Edi Damansyah-Rendi Solihin tersebut, lanjut dia, dilakukan dalam dua tahap. “Tahap pertama Rp 25 juta dan tahap kedua Rp 25 juta,” sebutnya saat ditemui di Kantor DPMD Kukar pada Senin (10/10/2022) sore.
Ia menyebutkan, pada tahap pertama, sebagian besar dana digunakan untuk pengadaan kendaraan operasional ketua-ketua RT dari 3.134 RT yang tersebar di 20 kecamatan, seperti motor dan ketinting.
Bagi ketua-ketua RT yang tidak melakukan pengadaan motor, sambung Arianto, mereka menggunakan dana tahap pertama tersebut untuk pelatihan administrasi kependudukan serta kegiatan-kegiatan lain yang menunjang pengembangan kualitas SDM di setiap RT.
“Termasuk pengadaan-pengadaan lainnya. Ada yang mengadakan umbul-umbul RT, mesin rumput di RT, dan perbaikan infrastruktur jalan berskala kecil yang maksimal anggarannya Rp 10 juta” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, dana Rp 50 ini juga digunakan oleh sebagian ketua RT di Kukar untuk mengentaskan kemiskinan. Ketua RT menyalurkan bantuan dalam bentuk peralatan untuk mendukung usaha warga yang tergolong dalam penduduk miskin.
“Dia warga miskin, tapi dia punya kemampuan usaha dagang goreng misalnya atau mungkin jual nasi. Nanti kita menyiapkan apa keperluan untuk dagang itu. Sehingga warga yang miskin ini bisa berwirausaha,” terangnya.
Dana Rp 50 juta per RT juga digunakan untuk perawatan kendaraan operasional ketua-ketua RT, seperti pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan servis-servis ringan.
“Tahun depan kita bolehkan Rp 50 juta itu untuk pembayaran pajak kendaraan yang mereka beli tahun ini,” sebutnya.
Pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait program bantuan Rp 50 juta per RT. Dengan begitu, tahun depan program ini bisa terus dijalankan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis RT.
“Tentu tahun pertama ini kita sudah penuhi, maka nanti evaluasinya kita akan buat menu tahun 2023 berupa program kegiatannya. Ini sudah kita coba rumuskan,” terangnya. (adv/ma)