BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong Muhammadin mengaku telah merancang beberapa beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan di tahun 2024.
Kata dia, salah satu prioritas mereka adalah pengembangan infrastruktur.
Ia menjelaskan, program pengembangan infrastruktur itu akan berfokus pada penaikan badan jalan.
“Penaikan badan jalan tahun 2023 kemarin belum mencapai setengah jalan yang ada di sini. Makanya sekang kita coba fokuskan tahun ini,” ucapnya, Selasa (5/3/2024).
Selain itu, pihaknya juga akan membangun beberapa akses jalan baru yang akan memudahkan masyarakat yang memiliki lahan pertanian di desa Bendang Raya.
“Profile desa Bendang ini yang rencana akan diterapkan program pembagunan jalan itu sudah masuk di Bappeda tahun kemarin. Jadi kita tinggal mengusulkan yang mana yang mau didahulukan pembangunannya,” terang dia.
Muhammadin juga berencana akan mengembangkan pertanian. Pasalnya, di sana memiliki banyak lahan pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan.
“Kita memang sudah mengatur masing-masing di dalam kelompok tani itu. Ada yang petani lombok, tomat, timun, terong, kacang-kacangan. Ada banyak itu nanti kita bina. Jangan masing-masing kelompok itu satu jenis. Harus bermacam-macam,” jelasnya.
Langkah awalnya untuk mengembangkan pertanian ialah dengan membangun fasilitas penunjang.
Misalnya seperti fasilitas untuk memenuhi kebutuhan air untuk dialirkan ke lahan pertanian warganya.
“Air itu harus siap. Karena kalau ada kebun enggak ada air kita perlu nyiram tanaman ya susah. Makanya harus punya embung atau sumur lah rencananya 2024 ini,” sebut Muhammadin.
Ia mengungkapkan, telah merampungkan beberapa perencanaan itu dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa.
“Kemarin kami rapat sudah terkait program pada 2024 ini apa yang kita utamakan. Biar nanti kita tidak salah dalam menggunakan ADD (Alokasi Dana Desa) ini,” ucap dia.
Muhammadin menyebut, saat ini pelaksanaan program yang telah dirancang itu belum menemui kendala. “Tinggal kita menyusun lagi yang mana yang di prioritaskan. Kendalanya bisa dibilang tidak ada,” pungkasnya. (adv/ia/mt)