BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) maksimalkan beberapa program selama tahun 2023.
Program tersebut meliputi penanganan stunting, kemiskinan hingga pilot project bahaya narkoba. Desa Loa Duri Ilir juga memaksimalkan layanan melalui website guna membangun keterbukaan informasi kepada publik yang harus diketahui masyarakat baik program kerja ataupun anggaran.
“Di era digital ini semua sudah membutuhkan keterbukaan informasi. Kita perlu publikasi untuk khalayak atau masyarakat tahu,” kata Kepala Desa Loa Duri Ilir Fakhri Rasyad kepada awak media, Senin (30/10/2023).
Pada 2022, kata dia, sudah diperuntukan ke beberapa subsektor yang diatur oleh pusat, salah satunya Dana Desa (DD) dari pusat serta Alokasi Dana Desa Bagi Hasil Pajak dan Retribusi daerah (ADD BHPRD).
Program utama yang diselaraskan dengan kabupaten, salah satunya kemiskinan. Sejauh ini Desa Loa Duri Ilir telah melakukan sejumlah langkah untuk membantu warga yang kurang mampu berdasarkan aturan pusat.
Salah satu program dari ADD adalah program bantuan untuk kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu, dana akan distribusikan 10 persen yang setiap bulannya diberikan kepada warga yang tercatat sebesar Rp 300.000 per kepala keluarga.
“Kita ada dari DD dengan alokasi 20 persen, ada pangan secara hewani dan nabati dengan subsidi makanan secara gratis untuk ibu dan anak di Posyandu,” tambahnya.
Program Posyandu ini juga bisa diakses secara digital. Sebelum melakukan imunisasi, warga bisa mengakses secara digital kapan pun dan di mana pun.
Tujuan dari website sendiri memudahkan petugas untuk mendata kebutuhan anak.
Pembangunan infrastuktur dengan perbaikan jalan juga telah dilakukan mulai dari 2022 hingga kini dengan menggunakan DD, seperti jalan-jalan yang rusak di setiap RT akan didistribusikan secara bertahap.
“Untuk perbaikan jalan tentu kita lakukan secara bertahap dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Harapannya di 2023 Desa Loa Duri Ilir ini bisa menyelesaikan beberapa program infrastuktur,” pungkasnya. (adv/lt)