BERITAALTERNATIF.COM – Beredar informasi bahwa Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang mengundurkan diri dari jabatan sebagai pemimpin desa.
Kepada awak media Berita Alternatif, Camat Tenggarong Sebarang Tego Yuwono membenarkan informasi pengunduran diri tersebut.
Akan tetapi, ia mengaku bahwa pengunduran diri itu tidak melibatkan Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang.
Pihaknya mendapat laporan pengunduran diri Kades tersebut hanya dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manunggal Jaya.
“Karena itu kan disampaikan ke kami kemarin, tidak ada, tidak tahu kami. Kami justru dilapori. Kita dapat laporannya dari BPD, BPD Desa Manunggul Jaya,” ungkap dia, Kamis (3/10/2024).
Ia mengungkapkan bahwa penyebab pengunduran diri sebagai Kades ini belum diketahui secara pasti.
“Kalau latar belakang ia (Kades Manunggal Jaya) mengundurkan diri sih katanya sih ada yang menyangkut moral lah,” kata Tego.
Dia menerangkan, untuk mengundurkan diri dari jabatan Kades tidak dapat dilakukan dengan prosedur yang instan.
Sebab, harus melalui proses serta beberapa tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Maka dari itu, pihaknya akan memanggil BPD dan Kades Manunggal Jaya mengenai perkara tersebut.
“Jadi tidak serta-merta karena ini kan perlu proses. Perlu proses pemeriksaan, perlu proses investigasi dulu. Nah, baru nanti kita buatkan surat resmi, berita acaranya. Tidak serta-merta juga, karena nanti administrasi di desa yang repot,” sebutnya.
“Kalau benar baru nanti kita rujuk ke aturannya. Nanti kami lapor lagi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,” sambung dia.
Tego mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang berkomitmen akan menyelesaikan permasalah tersebut.
“Iya kan setelah mundur ya kita proses, tetap kita tidak lanjutin. Yang jelas kami mau rapatkan dulu dengan BPD terkait laporan itu, Satu. Kedua, klarifikasi dulu dengan Kades karena kita harus praduga tak bersalah,” ujarnya.
Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk secara cepat menyelesaikan permasalah pengunduran diri Kades Manunggal Jaya ini.
“Kami juga diminta ketegasan dari kecamatan, tapi saya juga harus hati-hati menyikapi. Pertama, juga ini kan tahun politik. Kita tidak ingin membuat gaduh kepentingannya lebih besar, hanya sesuatu yang demikian, tapi tetap kita proses, kita tindak lanjuti,” pungkas Tego. (*)
Penulis: Hamdi
Editor: M. As’ari
