Search
Search
Close this search box.

KAHMI Kukar Peringati Maulid Nabi dan Milad ke-58 Tahun

Alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI Kukar berfoto bersama dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Milad ke-58 tahun KAHMI. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan syukuran Milad ke-58 KAHMI di Masjid Al Hijrah Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) pada Minggu (15/9/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting KAHMI Kukar, kader HMI, Forhati, dan Kohati Kukar.

Kegiatan ini menghadirkan penceramah utama yang berasal dari Samarinda, Profesor Rahmat Soe’oed.

Advertisements

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan tausiah terkait keteladanan Nabi Muhammad Saw, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh kader HMI dan KAHMI.

Ketua panitia kegiatan tersebut, Budi Yusuf menyampaikan, peringatan Maulid Nabi ini merupakan bagian dari rangkaian syukuran Milad KAHMI serta ungkapan syukur atas beberapa alumni HMI, termasuk Presidium KAHMI Kukar, yang terpilih sebagai anggota dewan.

“Nabi kita merupakan contoh sempurna dalam berbagai bidang. Semoga ini dapat menjadi teladan bagi seluruh kader,” harapnya.

Dia juga menyoroti umur 58 tahun bagi KAHMI sebagai perjalanan panjang yang diwarnai kontribusi para alumninya di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan pendidikan.

Ia berharap semangat para anggota KAHMI dapat memotivasi kader-kader HMI untuk melanjutkan perjuangan mereka.

“Semoga acara ini bisa menjadi pemicu semangat bagi para kader dalam melanjutkan perjuangan seniornya,” sambung Budi.

Presidium MD KAHMI Kukar Sarkowi V Zahri berharap acara ini membawa berkah bagi KAHMI dan HMI.

Dia juga menekankan momentum Milad sebagai refleksi perjalanan KAHMI di berbagai bidang, terutama politik.

“Kita dididik di HMI untuk menjadi cendekiawan muslim yang mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi alumni HMI yang kini menduduki berbagai posisi strategis, khususnya di bidang politik, dan menjadi otak dari pertarungan gagasan di Kukar.

Menurutnya, meskipun pilihan politik berbeda, tujuan mereka tetap sama, yaitu mengabdi kepada masyarakat.

Acara tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama agar semangat Nabi Muhammad Saw terus memotivasi para kader dan alumni dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT