BERITAALTERNATIF.COM – Sektor pertanian tanaman pangan dinilai akan menjadi sektor unggulan di Kaltim setelah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pasalnya, pangan merupakan kebutuhan dasar yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat Kaltim serta penduduk IKN yang diperkirakan mencapai lebih dari 2,5 juta orang.
Berbagai pihak pun menyarankan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Bumi Mulawarman untuk mengembangkan tanaman pangan.
Saran tersebut salah satunya datang dari Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Adam. Ia menyampaikan bahwa Pemda Kaltim memiliki pekerjaan rumah untuk menyiapkan banyak hal yang dibutuhkan agar Kaltim swasembada pangan.
“Terutama ada blueprint (cetak biru) tentang pertanian Kaltim 20 tahun sampai 25 tahun ke depan, terutama menyambut IKN,” saran dia, Senin (6/2/2023).
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini juga menyarankan Pemda Kaltim mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan.
“DPRD mendukung semua usulan Pemprov,” ujarnya.
Selain itu, Adam meminta Dinas Pertanian mempunyai keberanian dalam menyusun program-program yang mendukung pengembangan pertanian, yang mengarah pada strategi swasembada sejumlah komoditas pangan.
Kemudian, Wakil Ketua Fraksi PKB-Hanura ini menyarankan Pemprov Kaltim membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) Ketahanan Pangan.
Perusda tersebut bertugas untuk memastikan ketersediaan pangan di Kaltim. Sembari menunggu Kaltim swasembada pangan, Perusda Pangan dapat bekerja sama dengan sejumlah daerah yang dapat menyuplai komoditas pangan untuk kebutuhan masyarakat Kaltim.
“Pemprov juga harus bisa menjamin kestabilan harga pangan dan memberikan subsidi terhadap komoditi tertentu untuk menjaga harga stabil dan sebagainya,” pungkas Adam. (adv/um)