BERITAALTERNATERNATIF.COM – Program Karya Bakti Komando Distrik Militer (Kodim) 0906/Kkr di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman dinilai berhasil.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai terobosan yang dilakukan TNI dalam membuka lahan, infrastruktur jalan usaha tani, serta membangun pertanian terpadu di lima desa yang terletak di dunia kecamatan tersebut.
Camat Sebulu Edi Fachrudin menjelaskan bahwa lahan yang dibuka pada tahun 2016 berhasil disulap oleh TNI menjadi pilot project pengembangan pertanian, perikanan, dan peternakan terpadu.
“Ini dimulai dengan program dari Mabes TNI berupa TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa),” ungkap Fachrudin kepada awak media di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Selasa (26/10/2022).
Program tersebut kemudian dilanjutkan dengan Karya Bakti, yang merupakan kerja sama antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Supaya program ini terus berlanjut. Jangan sampai macet di situ. Akhirnya tidak jalan lagi,” katanya.
Dia berharap para petani di Sebulu bisa meningkatkan hasil pertanian mereka setelah TNI menggalakkan Program Karya Bakti. Selain itu, ia berharap perekonomian masyarakat Sebulu bisa terus tumbuh dan bangkit.
Kemudian, lanjut dia, keberadaan pertanian terpadu yang dibangun TNI diharapkan dapat menurunkan biaya transportasi dalam pengangkutan padi.
Selama ini, pengangkutan padi per karung membutuhkan biaya Rp 30 ribu. Hal ini dipengaruhi jalan usaha tani yang tergolong rusak parah.
“Mudah-mudahan sekarang meminimalkan biaya tadi, khususnya pengeluaran para petani kita, sehingga terwujud masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” pungkasnya.
Diketahui, Program Karya Bakti TNI di Kecamatan Sebulu dijalankan di Desa Cipari Makmur, Sidomukti, dan Mekar Jaya. Di desa-desa tersebut, Kodim 0906/Kkr membangun lahan pertanian, kolam ikan, dan kandang kambing. (adv/um)