BERITAALTERNATIF.COM – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mendorong percepatan pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan di seluruh wilayah Kaltim pada bulan Oktober 2022.
Sosialisasi wawasan kebangsaan bertujuan menumbuhkan kembali pemahaman setiap lapisan masyarakat mengenai empat pilar kebangsaan Indonesia, seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika.
Ia menerangkan, rencana sosialisasi wawasan kebangsaan itu sesuai dengan hasil rapat kerja DPRD Kaltim. Pihaknya pun sudah menyampaikannya dalam Rapat Badan Musyawarah.
Rencana sosialisasi ini, sambung dia, sejatinya bagian dari Rencana Kerja (Renja) DPRD Kaltim yang telah dibuat tahun lalu. Tetapi karena adanya persoalan anggaran, pelaksanaannya pun ditunda tahun ini.
“Rencana sosialisasi ini Renjanya sudah dibuat sejak tahun lalu, tapi karena adanya anggaran, tahun ini baru bisa dilaksanakan. Makanya kita laksanakan tahun ini,” kata Seno saat dihubungi Jumat (14/10/2022).
Pihaknya akan menggandeng TNI, Polri, serta dosen-dosen yang memiliki penguasaan terhadap materi empat pilar kebangsaan Indonesia untuk menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
“DPRD ingin mewujudkan masyarakat Kaltim tidak terlibat dalam kasus radikalisme dan tetap dalam satu kebangsaan yaitu Indonesia Raya,” tandasnya.
Diketahui, sosialisasi wawasan kebangsaan memang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Berbagai lembaga negara pun berperan aktif dalam sosialisasi tersebut.
Di antara lembaga negara yang melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan Indonesia adalah MPR RI, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
MPR RI kerap melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan di Kaltim. Para wakil Kaltim di lembaga tersebut menggandeng lembaga-lembaga sosial-kemasyaratan, salah satunya Forum Kerukunan Umat Beragama Kaltim. (adv/pc)
