BERITAALTERNATIF.COM – Kecamatan Kenohan terus melakukan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten terkait program percepatan pembangunan di bidang infrastruktur.
Dia menjelaskan, sejak dirinya dilantik jadi camat, sejumlah titik jalan masih mengalami kerusakan yang cukup parah, akibatnya aktivitas transportasi pun terganggu.
‘’Biasanya saya dari Kota Bangun ke Kenohan itu empat jam, sekarang cukup satu jam lebih. Kenapa? Itu tadi pembenahan infrastruktur,” bebernya saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Sabtu (16/3/2024).
Namun masih terdapat sejumlah titik jalan yang belum dibenahi. Titik tersebut menghubungkan Desa Sebilimbingan dan Desa Tubuhan. Kerusakan jalan tersebut, kata dia, akan dilakukan perbaikan pada tahun 2024 ini.
“Selain itu, jalan menuju Desa Tuana Tuha yang kurang lebih 2 km, juga akan segara dibangun di tahun ini dengan kisaran anggaran mencapai Rp 60 miliar,” ungkapnya.
Sementara di sejumlah desa, seperti Desa Lamin Pulut, pihaknya juga tengah melakukan semenisasi jalan kurang lebih 9 km 300 meter dan masih tersisa 8 km lebih yang belum di-cor.
Jalan tersebut, sambung dia, digabungkan dari Desa Teluk Bingkai ke Desa Lamin Pulut. ‘’Ini sudah di-acc oleh Pak Bupati. Insya Allah tahun depan sudah mulai pengerjaannya,” tuturnya.
Sementara itu, program yang sudah dimasukkan ke Musrenbang, pihaknya akan membangun jalan dari Desa Lamin Trihan menuju Desa Malong.
Kemudian, dari Malong menuju jalan yang dibangun oleh ITE, itu kurang lebih 25 hingga dengan 30 km. Rencana Pembangunan jalan tersebut sudah dibicarakan dengan pihak Pemprov Kaltim.
“Kecamatan Kenohan tahun ini juga akan membangun pemancangan listrik dari Teluk Bingkai ke Desa Malong. Pemancangan tersebut akan dimulai dari Melak Kabupaten Kutai Barat sampai ke Desa Malong,” ujarnya.
Dituturkan, sebelumnya ketika dirinya masih menjabat sebagai Sekcam Kenohan, dia terus berupaya agar infrastruktur di wilayah tersebut segera tersentuh pembangunan dan bisa dipakai masyarakat.
Sehingga, usahanya saat masih jadi Sekcam itu pun terealisasi dengan baik. Salah satu dorongannya saat itu ialah infrastruktur kelistrikan.
‘’Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah menikmati listrik,’’ tutupnya. (adv/hmd/nsa)