BERITAALTERNATIF. COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) bekerja sama dengan pihak ASN, KWT dan PKK melaksanakan kegiatan menanam cabai guna untuk menekan tingginya inflasi harga cabai di Kukar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sutikno mengungkapkan tujuan gerakan menanam cabai ini guna untuk menopang dan memaksimalkan pasokan cabai.
Kata Sutikno, jumlah ASN, KWT dan PKK yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut di antaranya ASN sebanyak 12.188, yang terbesar di Tenggarong berjumlah 5.762, KWT 4.135 dan PKK kabupaten, kecamatan/desa berjumlah 4.135.
“Jumlah orang yang terlibat dalam gerakan menanam cabai dari unsur ASN, PKK dan KWT dengan total berjumlah 20.458 orang,” ungkap Sutikno, Kamis (4/4/2024).
Menurutnya, perlu ada terobosan untuk menjaga stabilitas harga cabai dari dampak terjadinya inflasi di masyarakat.
Jadi dengan adanya gerakan ini, sambung dia, bisa memenuhi stok cabai tercukupi untuk masyarakat Kukar maupun yang berada di luar Kukar.
“Kita bisa meningkatkan produksi cabai sehingga bisa memenuhi kebutuhan 3 (tiga) kota di antaranya Samarinda, Balikpapan dan Bontang karena fluktuasi di kota-kota tersebut bisa mempengaruhi distribusi stok di Kukar,” terangnya.
Kemudian Sutikno menyebutkan, hasil dari menaman cabai tersebut akan dijual pada saat ada kegiatan pasar murah dan dijual ke pasar-pasar yang dikelola oleh kaum wanita.
Hasil dari jual cabai itu akan dikonversi menjadi bahan pokok dan dibagikan kepada masyarakat pra-sejahtera sesuai dengan data PKK.
“Jadi ini rencana yang akan kita programkan guna membantu masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya. (adv/ar/nsa)