BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Pesona Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Rifai Arifin Putra menilai Kejari Kukar terkesan diskriminatif dalam membongkar kasus korupsi di Kukar.
Kritik tersebut dilayangkannya setelah Kejari Kukar berusaha menyelidiki dugaan korupsi di Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar.
“Kejari Kukar tidak terlihat eksistensinya untuk penanganan kasus yang secara kasat mata masyarakat awam bahwa itu adalah kesalahan dan merugikan negara,” ujarnya, Selasa (26/3/2024).
Dia pun menuding Kejari Kukar berusaha mengobrak-abrik Kekraf Kukar di tengah usaha lembaga tersebut menumbuhkan perekonomian daerah.
“Komite yang mengangkat nama baik Kukar malah diobrak-abrik dengan adanya pemeriksaan di setiap kegiatan yang dilakukan oleh Kekraf,” ucapnya.
Pria yang karib disapa Ara itu akan mengambil berbagai langkah untuk melindungi pengelola Kekraf Kukar dari ancaman kriminalisasi dan pelemahan terhadap lembaga tersebut.
“Kami selaku pemuda Kukar pastinya tidak tinggal diam dengan adanya pelemahan terhadap Kekraf Kukar dan kami akan membentuk Aliansi Stop Kriminalisasi Kekraf Kukar,” tegasnya.
Dia menyebut penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Kekraf Kukar akan menghambat kreativitas pemuda serta perkembangan industri kreatif di Kukar.
“Proses pemeriksaan Kejari Kukar sama saja menghambat jalannya pengembangan sumber daya manusia atau kreativitas pemuda di wilayah ekonomi kreatif,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa industri kreatif, terutama di sektor Kekraf, merupakan salah satu aset berharga bagi Kukar dalam menumbuhkan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Kejari Kukar, lanjut Ara, mestinya mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif sebagai bagian dari pembangunan daerah.
Ara menyebut Kekraf Kukar telah banyak mengharumkan nama Kukar di kancah nasional, khususnya dalam bidang seni pertunjukan.
Selain itu, kata dia, Kekraf Kukar melibatkan pelaku seni daerah dan UMKM dari setiap kecamatan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakannya.
“Itu sangat jelas memberikan hal-hal yang positif untuk kemaslahatan masyarakat Kukar dan kami sudah menyurvei antusias kepuasan masyarakat dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Kekraf Kukar,” ungkapnya. (jt/fb)