BERITAALTERNATIF.COM – Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibuka secara resmi pada Jumat (7/7/2023) pagi di Kompleks Stadion Aji Imbu Tenggarong Seberang diikuti oleh lebih dari 100 orang atlet dari kabupaten/kota di Kaltim.
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Mahmudin menjelaskan, Kejurwil Tapak Suci Kaltim bertujuan memberikan peluang kepada para atlet untuk meraih prestasi tertinggi.
Selain itu, Kejurwil bertujuan mengevaluasi hasil pembinaan yang telah dilakukan oleh pengurus setiap daerah di Kaltim.
“Sekaligus dalam kategori remaja kita menyeleksi atlet yang nanti akan diikutsertakan dalam Kejuaraan Nasional Tapak Suci di Paya Kumbuh Sumatera Barat pada akhir bulan ini,” jelasnya.
Dalam pertandingan tersebut, pihaknya menyiapkan beberapa kategori, antara lain usia dini, pra-remaja, dan remaja.
Kemudian, kategorinya meliputi kategori tanding, seni tunggal, seni tunggal bersenjata, dan seni tunggal tangan kosong.
Mahmudin mengungkapkan, Kejurwil kali ini diikuti oleh delapan kabupaten/kota di Kaltim, di antaranya Kabupaten Kutai Timur yang mengirim 12 orang dan Paser 10 orang.
Lalu, Bontang 12 orang, Balikpapan 29 orang, Samarinda 42 orang, dan Kukar 48 orang. “Dan yang tidak hadir adalah Berau dan Mahakam Ulu,” bebernya.
Dia berharap Kejurwil tersebut akan menghasilkan atlet-atlet terbaik di Kaltim, serta mengharumkan nama Tapak Suci Kaltim di tingkat nasional dan internasional.
“Kita sudah punya Iqbal Candra. Insyaallah lewat pembinaan-pembinaan yang kita lakukan akan hadir pula generasi penerus seperti Iqbal Candra di Kaltim,” ucapnya.
Sebelum bertanding di Kejurwil, pihaknya melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet Tapak Suci melalui unit-unit latihan, pimpinan cabang di kecamatan-kecamatan, pimpinan daerah di kabupaten/kota, dan pimpinan wilayah di provinsi.
“Ini metode-metode yang kita lakukan. Tidak hanya terfokus kepada tradisi perguruan, tetapi lebih kepada bagaimana membina prestasi dengan teknik-teknik bertanding,” katanya.
“Sekaligus menyosialisasikan peraturan baru dalam rangka menyongsong event Pencak Silat di Olimpiade yang akan datang,” tutupnya. (adv/mt/fb)