BERITAALTERNATIF.COM – Para pedagang di Lapangan Pemuda, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong mengeluhkan pengunjung yang minim mengunjungi pasar tersebut.
Pernyataan ini datang salah satunya dari Ilham (43). “Untuk sekarang belum (ramai) karena kami baru saja pindah,” jelasnya kepada awak media ini pada Senin (11/3/2024).
Karena itu, saat ini pendapatannya di pasar tersebut masih tergolong rendah. Pasalnya, pasar itu masih mini dikunjungi oleh para pengunjung. “Kita tidak tahu ke depannya seperti apa,” ucapnya.
Dia berharap Pemkab Kukar berperan aktif untuk menyampaikan informasi pemindahan pasar tersebut kepada masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa jika masyarakat telah mengetahui keberadaan pasar tersebut maka mereka akan berbondong-bondong untuk mengunjunginya.
Hal ini akan membantu para pedagang meningkatkan pendapatan mereka setelah pemindahan pasar tersebut.
Di sisi lain, Ilham menilai fasilitas di Lapangan Pemuda tergolong lengkap. Tempat parkir dan bangunan pasar terpisah. Bangunan pasar pun tertutup sehingga aman dari hujan.
Saat hujan turun, ia tak lagi sibuk menutup lapaknya untuk melindungi barangnya dari hujan.
Pedagang lainnya, Kamalia (37) juga menyampaikan pernyataan serupa. Semula dia menolak dipindah ke Lapangan Pemuda menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Kebijakan yang diambil Pemkab Kukar dinilainya terlalu cepat. Sebab, momentum Ramadan biasa dimanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hari-hari biasa.
“Kami maunya selesai lebaran, tapi ya mau gimana lagi. Karena enggak bisa, ya sudalah,” ucapnya.
Dia berharap pasar baru tersebut ramai dikunjungi masyarakat Kukar.
“Mudah-mudahan bisa ramai; banyak yang berkunjung ke sini,” tutupnya.
Di lain sisi, dia menilai pasar baru tersebut sangat aman bila dilihat dari segi bangunannya.
Ia menyebut pasar tersebut sudah dilengkapi tempat parkir tersendiri, empat toilet, dan Water Closet (WC).
“Ini tidak hanya untuk pedagang, tapi juga untuk pengunjung yang datang ke sini,” jelasnya. (hmd/fb)