BERITAALTERNATIF,COM – Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan mengatakan pihaknya tengah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kukar dan Puskemasi Loh Ipuh terkait penanganan stunting.
Menurutnya, kolaborasi ini adalah langkah yang baik dalam mengatasi suatu masalah yang dihadapi.
Apalagi, Kelurahan Loa Ipuh sendiri memiliki data stunting yang sangat tinggi. Data tersebut, sambung Erri, belum tervalidasi.
Sehingga, proses pendataan juga terus dilakukan untuk memastikan data yang rill.
Ia mengungkapkan, kolaborasi ini adalah langkah untuk percepatan penanganan stunting. Jadi, lanjut Erri dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan dapat memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat.
Langkah lainnya adalah penyediaan fasilitas kesehatan. Saat ini di Kelurahan Loa Ipuh sudah memiliki 16 posyandu balita, yang sebelumnya hanya 15.
‘’Insya Allah melalui Dinas PMD, yang kemarin kita layangkan proposal dan sudah disetujui tahun ini akan kembali dibangun gedung posyandu,” jelasnya saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Kamis (21/3/2024).
Gedung posyandu tersebut akan dibangun pada tahun ini yang bertempat di RT 40 Spontan Baru.
‘’Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati melalui Dinas PMD yang telah merealisasikan apa yang menjadi harapan kami,” imbuhnya.
Dengan kegiatan yang telah diupayakan tersebut, dia berharap penanganan stunting mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Selain itu, pemerintah Loa Ipuh juga mengimbau kepada ibu-ibu hamil, calon ibu dan seluruh masyarakat agar dapat memperhatikan pola makan yang sehat, supaya dapat melahirkan anak-anak yang memiliki potensi dan masa depan yang baik.
“Ini adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya. (adv/hmd/nsa)